Kamis, 3 Oktober 2024

Breaking News

  • Matangkan Persiapan Seminar Nasional, Ketua Panitia Robert Hendrico: Ini Agenda Besar Kita Harus Kerja Ekstra!   ●   
  • Rektor Unri: Tujuh Gedung Baru Kampus Segera Digunakan, Jalan Kampus Segera Mulus   ●   
  • Pemprov Riau Buka Pendaftaran PPPK, Ada 6.360 Formasi Dibutuhkan   ●   
  • Peringatan Dini BMKG: Waspada Hujan dan Angin Kencang di Riau pada Kamis, 3 Oktober 2024   ●   
  • Jika Terpilih Kembali Jadi Gubernur Riau, Syamsuar Janji Prioritaskan Pembangunan Rokan Hilir   ●   
Bocah Ajaib itu Raih Dua Emas di Cabor Catur
Kamis 09 November 2023, 09:33 WIB
Adly Juandra

Pekanbaru, berazamcom: "Jangan panggil aku anak kecil paman", kalimat yang sering diucapkan bintang film kartun prindavan ini, acap kali terdengar di arena Pekan Olah Raga Wilayah (Porwil) Sumatera XI Cabor Catur yang berlangsung di ball room hotel Arya Duta Pekanbaru 4-14 November 2023.

Kalimat itu sering terdengar lantaran ada seorang bocah usia 14 tahun yang meski masih kategori junior,  tapi mampu menekuk pecatur senior yang rata-rata bergelar Master Nasional (MN).

Bocah ajaib ini berasal dari Provinsi Bengkulu. Namanya Adly Juandra. Dia memang luar biasa. Di ajang Porwil ini, dia berhasil menyabet dua medali emas. Emas pertama diraihnya di nomor catur kilat 3+2 menit perorangan dengan torehan 6.5 poin dari 7 babak yang dipertandingkan. Sedangkan medali emas kedua, diraihnya pada nomor catur cepat 15+30 detik dengan poin enam, dari 7 babak.

Siswa SMPN I Negeri Kota Bengkulu ini sempat menekuk MN Ruby Tamono dari Sumbar di catur kilat dan bermain imbang melawan Firdaus Maksum dari Sumsel. Adly juga mengalahkan Irwansyah dari Riau dan sejumlah pecatur lainnya yang turun di perorangan.


Pagi ini, Adly Juandra masih berjuang untuk mendapatkan medali di catur standar. Setelah dua kali bermain remis alias draw di babak satu dan kedua, di babak ketiga  dia harus menang. Kalau kalah atau remis lagi, maka peluang mendapatkan emas tentu sudah sulit. Dan impian untuk lolos ke PON juga tidak akan menjadi kenyataan. Sebab, catur standar menjadi ukurannya bukan catur kilat dan catur cepat.

Meski demikian, menurut pelatih kontingen Bengkulu MN Fatoni Ikhsan, prestasi yang diraih Adly sudah luar biasa. Bahkan sudah diluar ekspektasi.

"Kami tak menyangka jika dia bisa tampil sangat baik. Dan mengukir prestasi yang mencengangkan banyak orang, " ujarnya.

Ketika ditanya apa rahasia kehebatan anak didiknya ini, Fatoni Ikhsan mengatakan, Adly Juandra sangat rajin berlatih. "Saya minta dia minimal harus berlatih satu jam dalam sehari. Ternyata dia berlatih lebih dari tiga jam, " kata Fatoni.

Selain berlatih langsung secara tatap muka, kata Fatoni, Adly sering pula berlatih online. Berbagai aplikasi catur online dimainkan untuk mempertajam kemampuan bermain catur.

Menurut Fatoni, Adly juga anak yang penurut dan rajin beribadah. "Sholat subuhnya tepat waktu. Begitu juga dengan sholat lainnya, " ujar Fatoni. []ziz




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top