Pekanbaru, berazamcom - Sosok yang disenangi dan dihormati dalam perhelatan politik, itulah Romwel Sitompul SH. Lahir di kota Dumai pada tanggal 5 Oktober 1964, Romwel merupakan buah dari pernikahan yang disucikan antara Sintua M Sitompul (alm) dan B. Boru Tampubolon.
Romwel adalah sosok yang setia dan tak pernah beranjak dari sisi wanita yang dikasihi bernama Sri Debora br. Hutauruk. Keluarga Romwel yang penuh kasih tersebut juga menghadirkan sosok mertua laki-laki bijaksana bernama Sintua V. Hutauruk (alm) dan perempuan elegan bernama T. Boru Situmorang.
Sarjana hukum lulusan Universitas Kristen Indonesia, itulah Romwel yang hari ini bersinar menjadi seorang Sintua gereja HKBP Immanuel Pekanbaru. Tidak hanya itu, Romwel juga menggeluti dunia perkebunan sawit dengan tekad yang tak kenal lelah.
Melangkah dalam kehidupan organisasi, Romwel menjelma menjadi sosok yang diperhitungkan. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Punguan Raja Toga Sitompul kota Pekanbaru selama 2 periode yang gemilang. Peranan Romwel di dunia organisasi semakin terangkat dengan menjadi Ketua DPD Partisipasi Kristen Indonesia Riau dan Dewan Penasehat DPD Lingkar Peduli Anak Negeri Riau.
Dalam lingkaran keluarga, Romwel diberkahi dengan tiga orang anak yang penuh kebanggaan. Puteri pertamanya, dr. Irene Oinike br. Sitompul, berkumpul cinta suci dengan dr. Irwandi Pakpahan. Sementara itu, puteri kedua bernama dr. Johana Elisha br. Sitompul, membina ikatan suci dengan dr. Rico Hutabarat. Terakhir, sang putra bernama Samuel Parningotan Sitompul, ST, menambah gemilang keluarga Romwel dengan keahlian di bidang teknik.
Perjalanan hidup Romwel Sitompul SH bisa disebut sebagai epik pengabdi. Karir politik, kehidupan keluarga, dan kiprah di bidang organisasi menjadi kanvasnya dalam merangkum pengalaman hidup yang berwarna.
Dalam panggung politik, Romwel adalah pembeda yang setia memperjuangkan kepentingan masyarakat dan kelompok yang tidak terwakili. Pria sederhana dan bersahaja ini akan bertarung merebut kursi DPD RI dari Dapil Provinsi Riau. Dia mendapat nomor urut 26.
Dalam perjuangannya, Romwel menjadi pelita harapan bagi warga dan memancarkan cahaya keadilan yang menggelora.
Editor: Yanto Budiman Situmeang
