Minggu, 28 April 2024

Breaking News

  • APTISI Riau Bahas Proker 2024 Dalam Upaya Kontribusi Pada Pendidikan Tinggi di Riau   ●   
  • Permainan Politik Edy Natar Nasution dan Sinyal Dukungan Partai   ●   
  • CERI Pertanyakan Hakim Tipikor Jakarta Yang Tidak Menghadirkan Nicke dan Dwi Sucipto Dalam Sidang Kasus Pengadaan LNG Pertamina Dengan Corpus Criti Liquefaction   ●   
  • Edy Natar Bergerak Cepat, Jalin Silaturahmi dengan Parpol   ●   
  • RDP PPDB, DR. Karmila Sari: Komisi V DPRD Riau Rekomendasi Penilaian Langsung Oleh Siswa   ●   
Gerakan Akademisi Tandingan yang Kritik Jokowi Dikuliti Habis Dua Tokoh Ini
Minggu 04 Februari 2024, 09:12 WIB
Kelompok akademisi yang mengatasnamakan Alumni dan Akademisi Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta Se-Indonesia menyatakan maklumat tandingan soal kritik Jokowi. [ANTARA]

Jakarta, berazamcom - Sejak bermunculan pernyataan sikap sejumlah sivitas akademika yang mengkritik Jokowi, baru-baru ini muncul gerakan tandingan yang mengatasnamakan sebagai Alumni dan Akademisi Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta Se-Indonesia.

Bila sivitas akademika UGM, UII, UI hingga UMY menyatakan kritik terhadap pemerintahan Jokowi yang dianggap melakukan penyimpangan dan sedang tak baik-baik saja jelang pemilu 2024, sejumlah kelompok yang mengatasnamakan akademisi Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta Se-Indonesia justru memberikan sikap kontra.

Mereka menyebut bahwa Indonesia saat ini sedang dalam kondisi yang baik-baik saja menjelang Pemilu 2024.

"Dengan ini kami menyatakan Indonesia baik-baik saja dan sedang dalam proses demokrasi pemilihan umum yang sehat dan demokratis," terang perwakilan UI Kun Nurachadijat dalam maklumat yang dibacakan, Jumat kemarin.

Belakangan, sikap kelompok yang mengatasnamakan alumni dan akademisi Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta Se-Indonesia itu dikuliti sejumlah tokoh diantaranya mantan Deputi II Kepala Staf Presiden periode 2015-2019 Yanuar Nugroho.

Melalui unggahan di Twitter, Yanuar Nugroho menyangsikan status akademisi tersebut.

"#benerannanya ada yg tahu rekam jejak para akademisi ini, baik secara akademik maupun sosial? saya coba cek tulisan beliau2 ini atau rujukan media ttg beliau2 ini tidak ketemu. ada yg bisa bantu? pengin memahami latarbelakang pernyataan ini," tulisnya seperti dikutip Sabut (3/2/2024).

Sementara itu Rumail Abbas menemukan fakta lain dari para akademisi tersebut.

"Kun Nurachadijat dari UI (Gb-1). Nama itu tidak ada di daftar dosen UI, tapi STAI Sukabumi (Gb-2). Tommy Rahaditia dari Universitas Trisakti (Gb-1). Nama itu tidak ada sebagai dosen/mahasiswa Univ. Trisakti, namun tercatat sebagai mahasiswa Universitas Terbuka (gb-3)," jelasnya. (*)

 

 

Sumber: Suara.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top