Pekanbaru, Berazam.com : Kampanye Dialogis H Amran SH MH Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Riau nomor urut 4 dari Partai Golkar terasa berbeda kali ini, Minggu (4/2/2024) sore.

Dari pantauan media bertempat di Lapangan Voli, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru, kampanye dialogis H Amran dihadiri ribuan warga yang antusias ingin bertemu dengan pria yang memang lahir di tempat itu 60 tahun silam.

Sosok H Amran kecil diceritakan H Kawiun Azis, terkenal suka bermain di Sungai Sail yang dulunya sangat asri dan jernih airnya. Beliau merupakan guru mengaji dari H Amran yang kini maju sebagai Caleg DPRD Provinsi Riau 2024-2029.

"Daerah ini (Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sail, red) kampung kecil dari H Amran SH MH. Alhamdulillah, saya bisa memberikan semangat kepada anak didik saya yang kini maju sebagai Anggota DPRD Riau dan kelak sebagai Calon Walikota Pekanbru," kata H Kawiun Azis usai kampanye dialogis.

Kampanye dialogis H Amran SH MH dihadiri tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, personel Polresta Pekanbaru, dan Panwascam.

Dikatakan H Kawiun Azis kepada ribuan warga yang menghadiri kampanye dialogis H Amran SH MH, bahwa kenapa harus memilih orang lain, kalau ada orang dari kampung sendiri yang maju sebagai anggota DPRD Riau dan juga calon Walikota Pekanbaru.

"Saya yakin, latar belakang H Amran sebagai Jaksa menjadi orang yang berkomitmen dan terpercaya dalam menepati janji-janjinya kepada warga ketika duduk nanti," ujar H Kawiun Azis.

Salah seorang warga bernama Susilawati juga sangat mengapresiasi dan siap memberikan dukungan suara kepada H Amran SH MH. "Alhamdulillah, dukungan suara warga Kota Pekanbaru bulat untuk H Amran," ungkap Susilawati.

Seorang warga bernama Eri juga meminta kepada H Amran SH MH untuk istiqomah dan amanah dengan apa yang disampaikan tadi. Jangan seperti kebanyakan caleg lainnya yang tebar janji manis dan mengandalkan uang untuk serangan fajar dalam mencari suara.

"H Amran SH MH sendiri tidak melakukan serangan fajar. Namun istiqomah menepati ucapannya membantu warga yang memang membutuhkan, seperti zonasi sekolah, pekerjaan, umkm, sandang, pangan dan papan," pungkas Eri.

Persoalan yang dihadapi di Kota Pekanbaru dari masyarakat memang terkait dengan apa yang dihadapi sehari-hari, seperti lapangan pekerjaan, zonasi sekolah, kesehatan, dan infrastruktur, serta sandang, pangan, juga papan memang persoalan yang dihadapi warga Kota Pekanbaru.

Menyikapi persoalan tersebut, H Amran SH MH mengatakan jika dirinya duduk sebagai Anggota DPRD Provinsi Riau periode 2024-2029, persoalan itu akan menjadi perhatian dirinya dan diselesaikan dengan baik sesuai dengan aturan yang berlaku dan skala prioritas yang menjadi tugas dan fungsi kerja Anggota DPRD Riau.

"Itulah alasannya kenapa saya rajin turun ke bawah langsung. Untuk mendengarkan langsung persoalan dari warga. Sebagai anggota dewan sudah menjadi kewajiban turun hingga ke akar rumput mendengarkan aspirasi dibawah," kata H Amran SH MH.

H Amran SH MH adalah caleg yang suka turun langsung ke akar rumput untuk mendengarkan aspirasi warga. Kemampuan H Amran menggali aspirasi masyarakat terkait persoalan yang dihadapi sehari-hari, seperti sandang, papan dan pangan, tidak perlu diragukan lagi. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi H Amran ketika duduk sebagai Anggota DPRD Riau.

"Saya siap mempertanggungjawabkan setiap apa yang saya katakan. Saya tegak lurus. Ketika ada persoalan saya lihat satu per satu. Yang terpenting ada niat baik untuk menyelesaikan persoalan," jelas H Amran.

H Amran SH MH merupakan Caleg DPRD Provinsi Riau nomor urut 4 dari Partai Golkar yang rajin turun menyapa dan bertemu langsung masyarakat. H Amran mendengarkan langsung apa yang menjadi keluhan dan persoalan masyarakat di 15 kecamatan yang ada di Pekanbaru. H Amran rajin turun ke akar rumput, bahkan sampai ke pinggiran Kota Pekanbaru untuk bisa menyapa dan mendengarkan aspirasi dan keluhan dari masyarakat.

"Karena memang ini merupakan konsep yang benar dan bisa dikatakan sebagai wakil rakyat. Sebab wakil rakyat di DPRD Provinsi Riau harus mengerti dan memahami, mengerti dan bisa menyelesaikan segala bentuk persoalan di masyarakat," ujar H Amran.

Setiap kecamatan, kelurahan dan RT/RW, dipaparkan H Amran, tentu mempunyai persoalan masing-masing dengan karakteristik persoalan yang berbedan dan tingkat kesulitan yang berbeda juga.

"Tentu sebaiknya seorang caleg mampu menampung persoalan tersebut yang akan menjadi perjuangan untuk diselesaikan menurut skala prioritas berdasarkan kemampuan anggaran yang tersedia nantinya," jelasnya.

H Amran memilih pensiun dini dari Kejaksaan Agung RI untuk terjun ke dunia politik di Riau karena panggilan hati untuk membawa perubahan dan warna baru. Beliau membawa motto 'Terpercaya dan Komitmen'.

Hasil dari pengamatan dan penggambaran di lapangan selama bersosialisasi dan menyapa langsung masyarakat, menurut H Amran, maka sangat perlu adanya pemerataan pembangunan agar sampai ke daerah pinggiran.

"Sebagai contoh daerah kelurahan yang ada di Maharani, Muara Fajar, Agrowisata, Rumbai Bukit, Rantau Panjang, Mentangor dan banyak lagi daerah pinggiran yang belum tersentuh pembangunan," ulas H Amran.

Program yang sudah berjalan sebelum H Amran menjadi calon legislatif, seperti ambulance gratis yang dirinya dedikasikan untuk membantu masyarakat Pekanbaru sangat dirasakan.

"Ambulance ini benar-benar gratis. Dengan syarat memang untuk darurat dan kematian. Berbagai suku dan agama telah banyak yang menggunakan ambulance ini tanpa dimintai uang sepeser pun. Kalau dikasih pun saya tegaskan untuk ditolak kepada sopir ambulance," ujarnya.

H Amran memulai karirnya di bidang hukum sebagai seorang jaksa. Turun ke dunia politik di Provinsi Riau, bukan semata-mata mencari keuntungan dan popularitas apalagi kekayaan. Dirinya terpanggil karena banyak permasalahan yang harus dibenahi bersama-sama.

Sebagai Bapak Angkat UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), H Amran terus melakukan penguatan dan peningkatan untuk UMKM di Kota Pekanbaru. "Salah satu pilot project atau percontohannya sudah kita buat di Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Bina Widya," ulas H Amran.

Dirinya juga merangkul generasi milenial melalui kegiatan olahraga, menyapa masyarakat dan memajukan daerah pinggiran. Dukungan dan suara terus mengalir untuk dirinya duduk sebagai Anggota DPRD Provinsi Riau periode 2024-2029.

"Dengan saya turun langsung menyapa dan silahturahmi dengan masyarakat, saya mendengarkan apa yang menjadi keluhan mereka (masyarakat, red). Alhamdulillah dukungan suara terus mengalir untuk saya. Semoga niat baik ini diijabah Allah SWT," jelas H Amran.

Kiprah H Amran saat duduk sebagai seorang jaksa sudah terlihat. Apalagi saat dirinya menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Barat tahun 2019-2020. Sangat ditakuti para koruptor dari tanah Minang.

Editor: Yanto Budiman