Pekanbaru, Berazam.com : Pesta Demokrasi yang sedang berlangsung di Indonesia kini atau yang kita sebut dengan masa pencalegan serta berdekatan dengan Bulan Suci Ramadhan tersebar beberapa dampak diantaranya kenaikan harga sembako dan kelangkaan barang. Berkenaan dengan hal tersebut Ketua komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru Dapot Sinaga, S.E angka bicara.
"Kita (DPRD) minta kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk tetap turun kelapangan, ke pasar-pasar, toko-toko, pergudangan, artinya gini supaya kita harus mengetahui berapa stok yang tersedia di pasar, di gudang-gudang, dan di toko-toko untuk menyambut bulan suci ramadhan ini" jelas Dapot kepada berazam.com (13/2/2024)
Wakil rakyat yang megetuai bidang ekonomi ini menjelaskan persoalan kenaikan harga dan langka barang seperti minyak, gula, dan beras ditengah masyarakat ini sasarannya masalah kemarin musim pencalegkan. "Semua caleg membagikan sembako kepada masyarakat seperti beras, gula, minyak makan sehingga sekarang stok barang itu agak tidak ada. Yakin saya, masyarakat sekarang banyak menyimpan masing-masing dirumah sembako yang diberikan caleg kemarin," bebernya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini juga menegaskan agar Disperindag harus turun memperhatikannya. "Jangan nanti menjelang ramadhan ini sembako tidak ada, berarti disperindag harus bisa berkoordinasi dengan daerah-daerah lain, ke Sumatera Barat, ke Sumatera Utara, dan daerah-daerah lainnya supaya stok barang kita selalu ada." tegasnya.
"Dan disperindag juga harus berkomunikasi dengan bulog, dibulog juga harus dipertanyakan berapa stok beras kita yang ada untuk persediaan di Kota Pekanbaru" tutupnya.
Laporan: Nurul
Editor : Yanto Budiman