Pekanbaru, Berazam.com : Dalam menghadapi risiko banjir yang meningkat di beberapa daerah rawan di Kota Pekanbaru, Ruslan Tarigan, S.Pd Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru mengungkapkan kekhawatiran dan mendesak pemerintah untuk segera bertindak dengan menyajikan beberapa solusi.
Menurut Ruslan, instansi terkait seperti Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) dan Perkim (Perumahan dan Kawasan Permukiman) perlu segera bergerak dengan menurunkan alat berat dan mengalokasikan dana APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) untuk normalisasi sungai, pembersihan selokan, dan penanganan sampah yang dapat memicu banjir.
"Saat hujan deras, jalan-jalan rentan berlubang dan perlu perbaikan segera. Bukan hanya menambal, tapi juga mempertimbangkan material yang tepat agar tidak terjadi kerusakan berulang," ujarnya kepada berazam.com Rabu (14/2/2024).
Wakil rakyat ini menyoroti bahaya bagi pengendara akibat jalan berlubang yang dapat menyebabkan kecelakaan. Ia meminta dinas terkait untuk mengidentifikasi titik rawan banjir, memobilisasi pasukan kuning, dan melakukan normalisasi serta perbaikan parit sebagai langkah jangka pendek.
Dalam jangka menengah, Ruslan mendesak percepatan implementasi grand design penanganan banjir yang telah ada di Kota Pekanbaru, dengan alokasi anggaran yang memadai. Ia juga menekankan penggantian material jalan yang sesuai dengan kondisi lingkungan.
"Jalan yang pecah dapat membahayakan warga, terutama bagi pengendara sepeda motor. Diperlukan tindakan cepat dari Dinas PUPR untuk memperbaiki titik-titik rawan banjir dan memastikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," tegasnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga berharap pemerintah segera merespons desakan ini agar langkah-langkah konkrit dapat diambil untuk mengurangi risiko banjir dan menjaga keamanan warga.
"Kita meminta dinas PUPR untuk segera melihat dan mengatasi titik-titik rawan banjir itu diperbaiki secepat mungkin, kalau itu genangan langsung tindak lanjut itu jangka pendek di cor lubang-lubang yang ada disana serta paritnya di bersihkan, sekaligus langsung terpadu baik DLHK, Perkim, maupun PUPR supaya apa yang kita harapkan pelayanan-pelayanan terbaik untuk masyarakat dapat terwujud." pungkasnya.
Laporan: Nurul
Editor : Yanto Budiman