
Pekanbaru, berazamcom - Partai Nasdem diprediksi akan mendapatkan kursi di Dapil Riau II, kursi yang didapat ini merupakan kursi kelima dari enam kursi yang tersedia.
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari salah satu lembaga pemantau pemilu independen, kursi Partai Nasdem tersebut akan diisi oleh H Husni Tamrin.
Dilansir dari laman Riau Makmur.com, berdasarkan kajian lembaga tersebut, urutan perolehan kursi di Dapil Riau II adalah Golkar, PKB, PDI Perjuangan, PKS, Nasdem dan Gerindra.
Adapun data yang sudah terhimpun oleh lembaga tersebut mencapai persentase 93 persen.
Sementara itu, dibawah Nasdem dan Gerindra ada partai yang siap menyalip kursi Gerindra, karena selisih kurang dari 10 ribu. Partai tersebut adalah PAN.
Sementara dibawah PAN, ada Partai Demokrat yang masih tertinggal cukup jauh dari Gerindra dan Nasdem.
Pun begitu, lembaga pemantau Pemilu ini "mencium" adanya potensi kecurangan yang akan merugikan Partai Nasdem.
Pasalnya, ada Caleg petahana diduga melakukan intervensi terhadap PPK yang sedang melaksanakan pleno saat ini.
Adapun upaya dugaan intervensi yang dilakukan adalah dengan menggeser, merubah dan mengganti suara dari partai non parlemen ke suara partai caleg Petahana.
Hal ini massiv dilakukan dengan menghubungi PPK-PPK yang sedang melaksanakan pleno saat ini
"Hal ini harus diantisipasi oleh KPU, Bawaslu jangan sampai merusak sistem yang sudah ada. KPU Riau juga sudah menginstruksikan kepada jajaran di KPU Kab/Kota dan seluruh penyelenggara adhoc untuk tidak bermain," kata narasumber yang enggan disebutkan namanya ini.
Berikut instruksi dari KPU kepada jajarannya untuk tidak terlibat dalam kecurangan ini:
"Aslmkum, Pagi rekan²KPU kab/kota, Tidak bosan²nya saya terus mengingatkan dan saling mengingatkan untuk betul² mengingatkan terus kepada PPS dan PPK kita saat proses rekapitulasi di PPK jangan ada satu pun yang coba bermain² dengan hasil yang sudah final di tingkat TPS pada hari Pencoblosan kemarin, apakah itu menambah, merubah, memindah² dan mengurangi hasil yang merugikan peserta Pemilu. Karena di tingkat KPU kab/kota dan Prov melalui aplikasi dapat dilacak, apalagi jika diperkuat dengan laporan dari para peserta Pemilu kepada KPU maupun ke Bawaslu, jika ada perubahan hasil kami di KPU yang langsung bertindak melaporkan ke Bawaslu, atau pun ke Gakkumdu sebagai pelanggaran pidana. Pengalaman di 2019 kejadian di Kota Rengat dan Pelalawan, pengalaman di 2014 di Rohul tidak boleh terulang lagi ada penyelenggara di tingkat PPK, PPS maupun KPPS yang masuk penjara. Mudah²an kita semua diberikan kekuatan untuk tetap amanah, sehat dan kuat menghadapi godaan dan segala tantangan yang ada. Aamiin.
Diberitakan sebelumnya, enam calon anggota DPR RI dapil Riau 2 diprediksikan lolos ke Senayan pada Pemilihan umum legislatif 2024. Satu diantaranya adalah kader partai NasDem Husni Tamrin SH.
Keenam politisi tersebut dua diantaranya petahana, Abdul Wahid (PKB) dan Syahrul Aidi Maazat (PKS). Sedangkan empat lainnya merupakan wajah baru di perpolitikan nasional seperti Yulisman (Golkar), Husni Tamrin (Nasdem), Siti Aisyah (PDIP) dan M Rohid (Gerindra).
Meskipun pendatang baru di panggung politik nasional namun Yulisman sudah berpengalaman sebagai anggota DPRD Riau bahkan dia sempat menjabat ketua DPRD Riau. Begitu juga dengan Husni Tamrin yang tiga periode menjadi anggota DPRD Pelalawan dan terakhir menjadi anggota DPRD Riau.
Saat dihubungi media ini Husni Tamrin mengaku terharu atas pencapaian ini. Dia juga mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh masyarakat Riau khususnya yang ada di daerah pemilihannya.
"Terus terang saya merasa terharu dan bahagia, semua ini bukan karena kekuatan saya sebagai manusia tapi berkat dukungan masyarakat serta ridho Allah SWT. Untuk itu saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh masyarakat Riau khususnya di wilayah Riau 2 yang telah memberikan suara nya kepada saya. Dan sebagai umat beragama tentu saya juga menghaturkan terima kasih yang tak terhingga kepada Allah SWT, Tuhan yang maha esa atas izin dan ridho nya atas semua pencapaian ini," kata Husni Tamrin, Ahad (18/2/2024).
HT, sapaan akrabnya, merupakan sosok muda yang gigih dalam menjalani usaha (bisnis). Boleh dikatakan setelah sukses di bisnis, suami dari Rohani Tamrin ini terjun ke dunia politik praktis. Pada Pilkada serentak 2019 lalu HT maju sebagai calon bupati Pelalawan. Namun dia belum beruntung. Hingga akhirnya dia bergabung dengan Partai NasDem dan maju sebagai calon anggota DPR RI dapil Riau 2 pada pemilihan umum legislatif 2024 ini.
Editor: Alvi