Selasa, 12 Agustus 2025

Breaking News

  • Ketua Kwarda Riau Terpilih Bersama Dispora Tinjau Buper Pusdiklatda   ●   
  • Semarak HUT ke-80 RI, PJS Sibolga dan Polres Tapteng Bagikan Bendera Merah Putih   ●   
  • Masjid Paripurna Agung Arrahman Raih Penghargaan “Masjid Bersejarah Inovatif” di Jakarta   ●   
  • BMKG: Sebagian Wilayah Riau Berpotensi Diguyur Hujan Hari Ini   ●   
  • Digelar Selama 4 Hari, Pekan Budaya Melayu Serumpun Sedot Lebih dari 60 Ribu Pengunjung   ●   
Surya Paloh Konsisten di Gerakan Perubahan
Selasa 20 Februari 2024, 15:18 WIB
Surya Paloh

Jakarta, berazamcom - Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Siar Anggreta Siagian mengatakan Ketua Umum Surya Paloh konsisten dengan gerakan perubahan. Hal itu disampaikannya terkait pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Surya Paloh pada Minggu (18/2).

"Kalau Pak Surya ini, sejauh ini, tetap komitmen dan konsisten dalam gerakan perubahan," kata Siar dalam acara Political Show yang ditayangkan CNN Indonesia TV, Senin (19/2) malam.

Menurutnya, tidak ada yang salah dengan silaturahmi antara Paloh dan Jokowi. Siar mengatakan Surya Paloh memposisikan diri sebagai negarawan.

"Saya kira undangan yang disampaikan Jokowi ke Pak Surya undangan makan malam adalah untuk membahas negara, membahas situasi yang kiranya ke depan bisa berjalan lebih kondusif. Saya kira tidak ada hal yang salah dengan silaturahim, dan pertemuan itu tertutup, ya, sah-sah aja, kan," ujarnya.

Jokowi bertemu dengan Surya Paloh di Istana pada Minggu (18/2) malam. Pertemuan tertutup itu berlangsung selama satu jam.

Pertemuan kedua tokoh itu jadi perbincangan karena NasDem yang masih tergabung di kabinet Jokowi mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di pilpres. Di sisi lain, meskipun tak pernah menyatakan secara eksplisit, Jokowi tampak mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Prabowo merupakan Menteri Pertahanan di kabinetnya, sedangkan Gibran adalah putra sulung Jokowi. Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, Prabowo-Gibran dinyatakan unggul.

Jokowi mengatakan pertemuannya dengan Paloh akan sangat bermanfaat bagi perpolitikan di Indonesia.

Ia menyebut mengatakan pertemuan itu pertemuan politik biasa. Ia pun meminta publik tak perlu menerka-nerka siapa yang mengundang atau meminta bertemu.

"Ya, pertemuan politik biasa. Bicara masalah politik juga biasa. Saya dua-duanya, enggak perlu lah siapa yang undang. Enggak perlu," kata Jokowi.



Sumber: CNNIndonesia.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top