Pekanbaru, berazamcom - Ikatan Keluarga Batak Riau (IKBR) memberikan dukungan penuh kepada Edy Natar Nasution untuk maju dalam Pilkada Gubernur Riau yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024. Salah satu Ketua IKBR, Fajar Simanjuntak, menyatakan bahwa Edy Natar Nasution dianggap sebagai salah satu putra terbaik Riau saat ini.

Menurut Fajar Simanjuntak, Edy Natar Nasution telah membuktikan kualitas kepemimpinannya selama menjabat sebagai Wakil Gubernur Riau dan dalam kurun waktu yang singkat sebagai Gubernur Riau. "Beliau merupakan salah satu putra terbaik Riau yang memiliki pengalaman dan jiwa kepemimpinan yang merakyat, komunikatif, toleran, serta sensitif terhadap lingkungan sosial masyarakat Riau," ungkap Fajar kepada berazamcom, Sabtu (16/3/2024).

Dalam perspektif sosial politik, dukungan dari Ikatan Keluarga Batak Riau (IKBR) kepada Edy Natar Nasution untuk maju dalam Pilkada Gubernur Riau menunjukkan pentingnya solidaritas dan kohesi antar kelompok masyarakat dalam memperkuat calon pemimpin yang dianggap mampu mewakili kepentingan dan aspirasi dari berbagai lapisan masyarakat.

Fajar Simanjuntak yang juga Ketua Pimda Riau Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) menjelaskan bahwa Edy Natar Nasution dipilih karena dianggap mampu membangun hubungan yang harmonis antara pemerintah dan masyarakat, serta memiliki pengalaman serta kepemimpinan yang dapat menciptakan kedamaian dan kemajuan bagi masyarakat Riau.

Selain itu, Fajar bilang, Edy Natar Nasution juga sosok yang tegas dan memiliki transparansi atas kinerjanya. "Saya pikir poin ini cukup strategis bagi seorang calon pemimpin di level daerah bahkan di tataran kepemimpinan nasional," imbuhnya.

Dalam konteks politik, dukungan ini juga dapat diinterpretasikan sebagai strategi untuk memenangkan kompetisi politik pada Pilkada Gubernur Riau serta menunjukkan bahwa Edy Natar Nasution dianggap sebagai sosok yang dapat menyatukan berbagai elemen masyarakat demi kemajuan bersama.

"Dukungan dari IKBR kepada Edy Natar Nasution tidak hanya berdasarkan pada hubungan kekeluargaan semata, tetapi juga merupakan bagian dari dinamika politik dan sosial yang mendorong terwujudnya kepemimpinan yang merakyat dan berpihak kepada kepentingan masyarakat luas," pungkas Fajar Simanjuntak.

Laporan: Alvi