Kamis, 7 Agustus 2025

Breaking News

  • Wali Kota Pekanbaru Pastikan Tak Ada Pemberhentian THL RSD Madani, Relokasi Segera Berlangsung   ●   
  • Gubernur Riau Akan Rotasi Pejabat Berdasarkan Kinerja   ●   
  • Pertama Kali, Mahkota Asli Sultan Siak Akan Ditampilkan di Momen HUT ke-68 Riau   ●   
  • Pangdam I/BB Pimpin Langsung Pemadaman Karhutla di Riau   ●   
  • Gubernur Riau Terima Penghargaan BWI Awards 2025   ●   
Klaim Amerika Serikat: Temukan Bukti China Intervensi Pilpres 2024?
Minggu 28 April 2024, 20:59 WIB
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mewanti-wanti agar China tak mencampuri urusan Pilpres AS. (Getty Images via AFP/DAVID DEE DELGADO)

Jakarta, berazamcom - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengklaim telah menemukan bukti keinginan China untuk mengintervensi Pilpres AS 2024.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengaku telah membawa isu itu saat bertemu Presiden China Xi Jinping. Ia mewanti-wanti agar China tak mencampuri urusan politik dalam negeri AS.

"Kami telah melihat, secara umum, bukti dari upaya-upaya untuk memengaruhi dan bisa dibilang mengganggu. Kami ingin memastikan hal itu dihentikan secepatnya," kata Blinken kepada CNN, Jumat (26/4).

Blinken mengatakan, Presiden AS Joe Biden telah menegaskan hal itu saat bertemu Xi di San Fransisco pada November lalu. Blinken kembali menegaskan hal itu dalam pertemuan dengan Xi kemarin.

Kekhawatiran AS atas intervensi China dalam Pilpres 2024 muncul berdasarkan kasus di berbagai negara. Salah satunya pemilu di Kanada yang disebut-sebut diintervensi China.

"Gangguan apa pun oleh China pada pemilu kita adalah sesuatu yang sedang kami sangat perhatikan dan ini sangat tidak bisa diterima. Jadi saya ingin memastikan mereka [China] mendengar pesan itu kembali," ujarnya seperti dilansir dari CNNIndonesia.com.

Sebelumnya, Blinken bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di China pada Jumat (26/4). Dia membawa sejumlah isu global saat menemui Xi.

Selain soal intervensi pilpres, Blinken juga memprotes dukungan China terhadap militer Rusia. Dia menyebut hal itu akan memperburuk hubungan AS dan China yang telah membaik.

AS akan menggelar pilpres pada 5 November 2024. Dua kandidat kuat yang akan bertarung dalam gelaran itu adalah petahana Joe Biden dan mantan presiden Donald Trump. (*)




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top