Pekanbaru, berazamcom -DPW Partai NasDem Riau mulai membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah secara resmi. Pendaftaran dilaksanakan tanggal 1 hingga 7 Mei 2024.
Partai NasDem menjadi kekuatan baru yang mesti diperhitungkan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Riau 2024.
Dua kader Partai Nasdem yang perlu diperhitungkan dan siap untuk maju sebagai bakal calon gubernur Riau 2024 yakni mantan Gubernur Riau Edy Natar Nasution dan mantan Bupati dua periode Inhu Yopi Arianto.
Meskipun demikian memiliki kader yang mempuni, namun partai besutan Surya Paloh ini tetap membuka penjaringan secara terbuka di Riau, termasuk untuk Gubernur dan 12 Kabupaten dan Kota di Riau.
Menurut Sekretaris DPW Partai NasDem Riau Yopi Arianto, bakal calon kepala daerah bisa mendatangi kantor DPW Partai NasDem Riau atau 12 DPD NasDem kabupaten dan kota.
"Silakan ke kantor NasDem setempat untuk mengambil formulir bakal calon gubernur, bupati dan walikota,"ujar Yopi.
Ia menjelaskan pendaftaran bakal calon kepala daerah tersebut merupakan instruksi DPP Partai NasDem melalui surat yang dikirim ke DPW Partai NasDem Riau. Yopi menambahkan pendaftaran dibuka untuk umum.
"Silakan tokoh dan figur yang ingin maju dan mendapatkan dukungan NasDem mendaftar serta mengikuti proses penjaringan. Begitu juga bagi kader NasDem, tetap juga mengikuti mekanisme yang sudah ditetapkan DPP NasDem,"jelas Yopi.
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPW Partai NasDem Riau Dedi Harianto Lubis menyampaikan pihaknya akan mengadakan rapat koordinasi dengan 12 DPD NasDem kabupaten dan kota.
Tujuannya untuk mempersiapkan proses pilkada yang dilakukan sesuai dengan instruksi DPP NasDem.
"NasDem akan mempersiapkan penjaringan ini dengan matang. Agar kepala daerah yang terpilih nanti sesuai harapan masyarakat," kata Dedi seperti dilansir dari tribun pekanbaru.com.
Ia mengungkapkan NasDem juga akan menentukan kader internal terbaik untuk mengikuti kontestasi politik tersebut.
"Kader NasDem yang maju juga harus ikut mekanisme. Baik bakal calon gubernur, bupati maupun walikota,"ujar Dedi.(*)