Sabtu, 27 Juli 2024

Breaking News

  • Ketua Umum FKPMR dan PPMR Dipanggil Polda Riau, Ini Respon Keras Fauzi Kadir dan Robert Hendrico   ●   
  • Pemprov Siapkan Bonus Rp40 M Untuk Atlet Peraih Medali PON XXI Aceh-Sumut   ●   
  • Pj Gubri Usulkan Erisman Yahya Jadi Calon Pj Bupati Inhil   ●   
  • BMKG: 45 Hotspot Terdeteksi di Riau, Rokan Hilir Terbanyak   ●   
  • Tokoh FKPMR & PPMR Gercep Antarkan Langsung Aspirasi Rakyat Riau ke 3 Parpol ke Episentrum Kekuasaan Jakarta   ●   
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Edy Natar Nasution

Pekanbaru, berazamcom -Disaat suasana penuh kesejukan di tahun politik Pilkada serentak tiba-tiba muncul pernyataan  seorang masyarakat Riau yang disebut sebut sebagai tokoh masyarakat Riau Wan Abu Bakar beberapa hari lalu  yang mengatakan pemimpin Riau ke depan baik bupati, walikota dan gubernur harus dipimpin oleh putra daerah atau anak asli Riau menimbulkan pertanyaan dari berbagai pihak. Bahkan pernyataan tersebut telah menimbulkan kegaduhan ditengah masyarakat Riau. Sebab apa yang disampaikan tersebut berpotensi untuk mengarah ke primordialisme.

Salah seorang yang mempertanyakan hal tersebut adalah Mantan Gubernur Riau Brigjend TNI (Pur) Edy Natar Nasution yang sudah menyatakan diri akan maju pada Pilgubri 2024 mendatang.                  

Pernyataan Wan Abu Bakar yang viral di tiktok disampaikan pada acara Silahturahmi dan Halal bi halal  Masyarakat Pelalawan di Pekanbaru beberapa hari yang lalu.  

 "Kita harus bersatu, jangan sampai Riau tergadai ke tangan orang lain," tegas Wan Abu Bakar.        

Menurut Mantan Danrem 031 Wirabima ini, banyak fihak yang menanyakan hal tersebut, apakah yang dimaksud Wan Abu Bakar adalah dirinya mengingat ada  marga Nasution dibelakang namanya.          

 "Apakah karena ada tercantum marga Nasution di belakang nama saya diidentikan     bukan anak asli Riau?" tanya putra tokoh Riau H. Achmad Natar Nasution Bin Djasin dan Hj. Chairani Binti Djadin kelahiran Bengkalis ini.      

Oleh sebab itu lanjut Edy Natar, dirinya sudah memberitahu kepada Datok Seri Raja Marjohan selaku Ketua Majelis Kerapatan Adat LAMR (Lembaga Adat Melayu Riau).                                

 "Menurut saya LAMR sebagai lembaga adat harus menjelaskan secara lengkap apa yang dimaksud putra daerah atau masyarakat asli Riau. Kalau tidak, hal itu akan melahirkan bermacam-macan penafsiran yang akan menimbulkan kegaduhan. Apa lagi hal tersebut disampaikan oleh orang yang mengaku sebagai tokoh di Riau ini," tegas Edy Natar.        

 Edy Natar  menjelaskan, jika LAMR tidak membuat dan menjelaskan persoalan tersebut, bisa saja yang dimaksud bukan anak asli Riau itu adalah orang yang membuat pernyataan itu sendiri.       

 "Karena dimana dan siapapun tahu bahwa tidak ada  orang asli  Riau yang memiliki tampilan fisik dan wajah seperti orang yang berasal dari tanah Arab seperti yang beliau (Wan Abu Bakar, red) miliki," pungkas Edy Natar.            

Sebagai mana diberitakan, Edy Natar sebagai Balon Gubri potensial menang pada Pilgubri, November 2024 mendatang, sudah mendaftaran diri ke 6 partai seperti PKB, Demokrat, PDIP, Nasdem, PKS dan PAN. (*)




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top