Sabtu, 16 Agustus 2025

Breaking News

  • Per Juni 2025, Utang Luar Negeri RI Tembus Rp7.001 T   ●   
  • Sempena HUT RI KE 80, Gubri Abdul Wahid Serahkan Sagu Hati Kepada 347 Veteran dan Janda Veteran   ●   
  • Gubri Abdul Wahid Resmikan Sekolah Menengah Atas Rakyat   ●   
  • Bantu Perbaikan Gizi, Pemko Pekanbaru Mulai Sweeping Anak Stunting   ●   
  • NKRI Harga Mati, Gubri Abdul Wahid: Daerah Istimewa Riau Lebih Realistis   ●   
Hasil Survei R2C: Edy Natar dan Wahid Saling Kejar, Selamat Tinggal Syamsuar?
Minggu 02 Juni 2024, 10:54 WIB

Pekanbaru berazamcom - Suhu dan konstelasi politik jelang Pilgubri kian hari kian memanas. Dua figur sentral yang sebelumnya dinilai remeh yakni Edy Natar Nasution dan Abdul Wahid,  belakangan menjadi titik perhatian publik apalagi pasca dirilisnya survei terbaru oleh lembaga kredibel Riau
Research Center (R2C) yang menyebut Abdul Wahid sebagai calon kandidat Gubernur Riau terus mendapatkan respon positif dari masyarakat Riau.

Berdasarkan hasil survei Lembaga Riau Research Centre  (R2C), elektabilitas Wahid naik drastis mengalahkan mantan Gubernur Riau Syamsuar.

Survei yang dilaksanakan pada periode 1-10 Mei 2024 menunjukkan Abdul Wahid berada di posisi kedua tertinggi setelah Edy Natar Nasution yakni 18,84 persen. Sementara Edy Natar Nasution di posisi pertama 22,75 persen. Dan posisi ketiga PJ Gubernur Riau SF Hariyanto 17,84 persen. Sementara Syamsuar berada paling buncit dengan meraih 13,53 persen.

Survey ini melibatkan 1000 responden yang mewakili seluruh kecamatan di Kota Pekanbaru dengan margin error ± 3 persen.

Ketua R2C, Adlin, M.Si, yang juga dosen ilmu pemerintahan FISIP UNRI, memaparkan, bahwa temuan hasil survei menunjukkan jika pemilihan Gubernur Riau dilaksanakan hari ini, hanya 20,6 persen responden yang menyatakan akan memilih Syamsuar.

"Sedangkan 79 persen menyatakan akan memilih calon selain Syamsuar, dan sisajya 0,4 persen tidak menjawab," katanya lewat siaran persnya, Jumat 31 Mei 2024 seperti dicuplik dari liputan oke.com.

Selanjutnya ketika disodorkan nama 6 kandidat lainnya sebagai pesaing Syamsuar. Hasil survei menunjukkan elektabilitas Syamsuar, kembali turun di 13, 5 persen.

Temuan ini kembali mengkonfirmasi bahwa mayoritas masyarakat kota Pekanbaru kecewa terhadap kepemimpinan Syamsuar. Kekecewaan terhadap mantan bupati Siak dua periode ini seperti nya telah mencerminkan hasil perolehan suara Syamsuar pada Pileg DPR RI Februari 2024 di kota Pekanbaru juga kecil. Padahal dia inkumben, seharusnya mampu meraih suara siknifiian di jantung ibukota Riau yang bisa dianggap sebagai barometer politik lokal Riau.

Sementara itu, elektabilitas tertinggi dalam saat survey dilakukan berturut turut adalah Edy Natar (22,7 persen), Abdul wahid (18,8 persen), SF Haryanto (17,8 persen) dan Syamsuar (13,5 persen). Beberapa lainnya masih jauh di bawah 4 nama tersebut.

Hasil survei ini menunjukkan masyarakat Pekanbaru berharap ada perubahan di Kota Pekanbaru, sosok yang mereka harapkan adalah Edy Natar, Abdul Wahid dan SF Haryanto.  

"Cukup tingginya elektabilitas 3 nama tersebut, tentu tidak lepas dari kerja kerja politik yang mereka lakukan dan manfaatnya telah dirasakan oleh masyarakat kota Pekanbaru," pungkasnya.*

 


 Editor: Yanto Budiman




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top