Pekanbaru, berazamcom - Senator Riau empat periode, Instiawaty Ayus bertekad akan membenahi Kota Pekanbaru, khususnya masalah banjir yang selama ini menjadi 'momok' menakutkan bagi masyarakat. Hal ini disampaikan Iin --sapaan akrabnya--, saat berbincang-bincang dengan awak media, di Pekanbaru, Selasa (9/7/2024).
Menurut cucu Walikota Pekanbaru keempat Muhammad Yunus itu, penanganan masalah banjir di Kota Pekanbaru saat ini hanya sebatas retorika. Sementara, implementasinya belum kelihatan.
"Selama ini banyak yang bicara penanganan banjir namun anggarannya darimana, ada gak," ujar Iin.
Dia mengatakan, untuk mengatasi banjir perlu dibuat embung, waduk atau danau sebagai penampung air. Dari sinilah nanti air dipompa untuk disalurkan ke parit-parit atau sungai. Yang jadi persoalan, masyarakat yang tinggal di tengah kota enggan memberikan sedikit lahannya untuk dibuat parit.
"Selama saya di Senayan, saya sudah berusaha maksimal menjembatani kepentingan daerah. Dan Alhamdulillah, saat ini akan dibangun pintu-pintu air di beberapa titik. Dan ini murni dari APBN, bukan dana daerah lho," ungkap Iin yang digadang-gadang bakal ikut bersaing di pemilihan Walikota Pekanbaru pada pemilukada serentak 2024 ini.
Politisi perempuan ini memang sudah maksimal berjuang untuk kemajuan Kota Pekanbaru. Pada tahun 2015, ia sudah mengusulkan pembangunan waduk di Kompleks Perkantoran Walikota di Tenayan Raya.
Namun proyek tersebut mangkrak karena pembebasan lahannya bermasalah. Kemudian pada tahun 2018 disulkan kembali, juga kembali mangkrak. Dan baru-baru ini usulan untuk membuat waduk tersebut sudah ditandatangani oleh menteri PUPR.
"Doakan saja, proyek ini akan dilaksanakan pada 2025 mendatang. Yang mana lokasinya di UNRI. Awalnya pihak UNRI hanya minta dibuat embung saja, tapi saya berjuang untuk bisa dibuat danau," pungkasnya.
Seperti motto PT Semen Padang, orang baru memikirkan, sementara Iin sudah berbuat.(*)
Laporan: Benny Hendra
Editor : Yanto Budiman