
Pekanbaru, Berazam.com : Kampanye dialogis pasangan calon Walikota Pekanbaru nomor urut 4, Brigjen TNI (Pur) Edy Nasution dan Dastrayani Bibra, dengan tagline "P4TEN untuk Pekanbaru" kembali digelar pada Rabu (2/10). Kali ini, kampanye berlangsung di dua lokasi berbeda, yaitu Kelurahan Okura, Kecamatan Rumbai, dan RT 02/RW 09 Kelurahan Labuai, Kecamatan Bukit Raya.
Di Okura, kampanye tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Salah satu tokoh masyarakat, Damai (73), secara terbuka mengungkapkan rasa terima kasih dan utang budi warga Okura kepada Edy Nasution.
Hal ini merujuk pada kontribusi Edy Nasution saat menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, meski hanya dalam kurun waktu dua bulan. Damai mengingatkan bahwa di bawah kepemimpinan singkat Edy Nasution, konflik lahan antara warga Okura dan PT Surya Inti Raya (SIR) yang berlangsung hampir 20 tahun akhirnya mendapat perhatian dan difasilitasi penyelesaiannya.
"Beliau telah membantu kami dengan berani saat itu. Oleh karena itu, kami merasa berhutang budi dan yakin bahwa masyarakat Okura akan mendukung penuh Pak Edy dalam pemilihan ini," ujar Damai dengan tegas.
Damai menambahkan, masyarakat Okura berharap agar pemimpin yang terpilih adalah sosok yang bersih, jujur, dan memiliki keberanian untuk membela rakyat. Dengan sikap yang tegas, Damai juga mengkritik janji-janji kampanye yang dinilainya tidak realistis.
"Kami tidak ingin memilih yang hanya pandai berbicara, seperti yang berjanji memberikan insentif RT/RW hingga Rp100 juta. Dari mana uangnya?" sindir Damai dengan logat Melayu khas Okura. Selain itu, ia juga meminta agar jika terpilih, Edy Nasution memperhatikan infrastruktur jalan di Okura yang kini menjadi jalur lintas utama ke Siak, karena sering terjadi kecelakaan.
Keluhan lain disampaikan oleh Joni Ahmadi (60), yang mengharapkan bantuan terkait permasalahan sertifikat tanah Perona yang diterbitkan melalui program Presiden Jokowi. Dalam sertifikat tersebut tertulis status "terutang", yang membuat warga kesulitan untuk menggunakan sertifikat sebagai agunan di bank. Menurut Joni, hal ini sangat menyulitkan warga yang memerlukan dana untuk kebutuhan pendidikan dan kehidupan sehari-hari.
Edy Nasution dengan cepat merespon berbagai aspirasi yang disampaikan masyarakat. Ia memastikan tim kampanye mencatat semua permasalahan tersebut agar dapat diselesaikan jika dirinya terpilih menjadi Walikota Pekanbaru.
"Semua masukan akan kami tindak lanjuti. Insyaallah, jika diberi amanah, kami akan menyelesaikan persoalan-persoalan ini, baik melalui kebijakan maupun dengan mengajak duduk bersama instansi terkait, seperti yang disampaikan oleh Pak Junaidi mengenai persoalan sertifikat," jelas Edy Nasution dengan penuh keyakinan.
Pasangan Edy Nasution-Dastrayani Bibra melalui kampanye dialogis ini terus berupaya untuk meraih simpati warga dengan mendengarkan secara langsung permasalahan mereka dan menawarkan solusi yang realistis. Dukungan dari masyarakat Okura menjadi salah satu sinyal positif bagi pasangan P4TEN menjelang Pilkada Pekanbaru mendatang.(*)
Editor: Alvi Abidin