Pekanbaru, berazamcom – Dukungan moral dan spiritual mengalir untuk pasangan calon Walikota Pekanbaru nomor 4, Brigjen TNI (Purn) Edy Nasution dan Dastrayani Bibra, dalam kampanye dialogis yang berlangsung penuh kehangatan di Rumah Makan Khas Melayu, Pekanbaru, Rabu (6/11/2024).
Ratusan ulama dan mubaligh dari berbagai organisasi serta perwakilan masjid se-Pekanbaru hadir, membawa harapan akan masa depan Pekanbaru yang lebih religius, sebagaimana diusung oleh visi dan misi pasangan yang dikenal dengan sebutan P4TEN ini.
Dukungan yang diberikan para ulama bukan tanpa alasan. Ketua Badan Mubaligh se-Indonesia Provinsi Riau, Ustad Usni Domo, mengungkapkan bahwa P4TEN adalah satu-satunya pasangan calon yang berani mengangkat visi Pekanbaru sebagai kota yang agamis.
“Hanya nomor 4 yang berani membuat visi Pekanbaru yang agamis,” ujar Usni Domo dengan penuh keyakinan.
Baginya, Pekanbaru sebagai ibu kota Provinsi Riau haruslah dipimpin oleh sosok-sosok yang bersih dari masalah hukum, demi menjaga integritas kota yang menjadi cerminan Bumi Lancang Kuning ini.
Pengabdian Luhur
Dalam orasi politiknya, Brigjen TNI (Purn) Edy Nasution menjelaskan alasan dirinya maju sebagai calon Walikota Pekanbaru, meskipun sebelumnya telah menjalani karier di pemerintahan tingkat provinsi.
Edy mengaku telah siap mencalonkan diri sebagai gubernur, namun proses administrasi dan syarat pencalonan yang tak terpenuhi membuatnya harus mundur dari rencana tersebut.
“Doa saya setiap hari, ‘Ya Allah, jika jabatan ini bermanfaat bagi masyarakat dan keluarga, maka kabulkan lah’. Tapi Tuhan berkehendak lain,” kenangnya.
Namun, ketika Mahkamah Konstitusi (MK) memberikan perubahan aturan mengenai persentase pencalonan kepala daerah, peluang untuk mengabdi kepada Pekanbaru terbuka. Mendapat dukungan dari masyarakat dan tokoh-tokoh agama, ia akhirnya memutuskan maju sebagai calon walikota bersama Dastrayani Bibra.
“Kami berdua untuk urusan keluarga dan dunia sudah selesai. Kami maju semata-mata untuk mengabdi, mewujudkan Pekanbaru sebagai kota yang agamis, unggul, dan bermartabat tanpa beban apapun,” tegas Edy.
Dukungan dari Para Tokoh dan Masyarakat
Selain kehadiran para ulama dan mubaligh, acara ini juga diramaikan oleh tokoh masyarakat seperti Saroni Tua, Endang Sukarelawan, dan Syafrudin Saleh dari Sei Gergaji, yang secara terang-terangan menyatakan dukungannya.
AZ. Fahcri Yasin dan Sadrianto selaku Ketua dan Sekretaris Tim P4TEN turut hadir mendampingi pasangan calon ini, menambah semangat para pendukung yang telah lama menanti kehadiran pemimpin dengan visi yang jelas dan kuat untuk Pekanbaru.
Kampanye ini berlanjut dengan sesi dialog, di mana masyarakat dapat bertanya langsung kepada Edy Nasution dan Dastrayani Bibra. Melalui diskusi ini, pasangan calon nomor 4 ini berbagi pandangan mereka tentang masa depan Pekanbaru, termasuk rencana pembangunan dan program-program yang dirancang untuk menjadikan kota ini lebih religius dan bermartabat.
Usai acara di RM Khas Melayu, Edy Nasution - Bibra melanjutkan kampanye dialogisnya di Jalan Kutilang Sakti, Simpang Baru, Kecamatan Binawidya, sekitar pukul 16.00 WIB. Kehadiran mereka disambut antusias oleh warga yang berharap dapat mendengar langsung visi dan misi yang diusung.
Dari satu tempat ke tempat lain, pasangan P4TEN menyatukan langkah dan harapan masyarakat, membawa pesan untuk menjadikan Pekanbaru sebagai kota yang bukan hanya maju secara fisik, tapi juga kokoh dalam nilai spiritualitas.(*)
