Kuansing, berazamcom - Kepala Kementerian Agama ( Kemenag ) Kabupaten Kuantan Singingi ( Kuansing ), Riau H.Jisman mengakui sudah ada kesepakatan bahwa Kepala Madrasah MAN 1 Kuansing bersedia mundur, dan Ketua DPRD Kuansing Andi Putra akan membuatkan rekomendasi terkait hal tersebut.

"Kita akan teruskan rekomendasi DPRD tersebut Kepada Kanwil Provinsi Riau, bukan Kemenag Kuansing yang merekomendasikan Pindah tersebut", ujar Jisman Kepada berazamcom  Kamis pagi (26/9/2019 ) di ruangan kerjanya.

"Kemenag Kabupaten tidak memiliki wewenang untuk mengangkat dan memberhentikan Kepala Madrasah, jelasnya.

" Saya sudah sampaikan hal tersebut di hadapan forum dengar pendapat yang di selenggarakan oleh DPRD Kuantan Singingi", tambahnya.

Sementara sebelumnya Rabu kemaren DPRD Kuansing hearing Permasalahan kisruh yang sudah lama terjadi di MAN 1 Kuansing, dimana adanya penolakan dari sebagian statekholder yang ada di MAN 1 Kuansing.

Sebagaimana informasi yang diterima berazamcom saat hearing berlangsung adanya sebagian kecil murid - murid MAN 1 Kuansing yang  mondar mandir di lingkungan Gedung DPRD, mereka berharap Kepala Sekolah MAN 1 Kuansing Rini Susanti harus mundur dari jabatan pimpinan madrasahnya.

Kemudian dari alotnya jalannya hearing akhirnya Rini Susanti bersedia mundur, Kemunduran Rini Susanti di apresiasi sejumlah pimpinan dan pimpinan Fraksi di DPRD Kuansing.

Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra SH MH didampingi Wakil Ketua 1, Zulhendri Nazaruddin dan Wakil Ketua 2, Juprizal mengaku bangga akan langkah bijak sang kepala sekolah.

Kami tahu ini langkah berat untuk Buk Rini, tapi dengan pertimbangan yang lebih besar, beliau akhirnya bersedia mundur, ini harus kita apresiasi, tegas Andi Putra Ketua DPRD Kuansing.

Saya yakin ini semua bukan kesalahan Buk Rini, tapi banyak komponen yang salah terkait persoalan ini, kata Andi Putra.*

[]Bazm - 8