Sabtu, 9 Agustus 2025

Breaking News

  • Kasus Hondro Memanas, Massa Geruduk Polda Riau, Polisi Buka Suara   ●   
  • Menteri Kebudayaan Fadli Zon Secara Resmi Buka Pekan Budaya Melayu Serumpun   ●   
  • Apel Peringatan Hari Jadi Provinsi Riau ke-68, Gubernur Abdul Wahid: Mari Jaga Marwah Melayu dan Majukan Daerah   ●   
  • PJS Berduka, Waka DPD PJS Babel Diduga Dibunuh, Jasad Dibuang ke Sumur Kebun   ●   
  • Pasca Munas II, PJS Perkuat Konsolidasi Umumkan Kepengurusan Baru   ●   
Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 1446 H Jatuh Pada Tanggal 1 Maret 2025
Sabtu 01 Maret 2025, 09:21 WIB
Menteri Agama, Nasaruddin Umar (kanan) dalam konferensi pers sidang isbat 1 Ramadan 1446 Hijriah di Jakarta, Jumat (28/2).

Jakarta, berazamcom - Berdasarkan hasil sidang isbat 1 Ramadan 1446 Hijriah, Pemerintah Indonesia telah menetapkan 1 Ramadan 1446 H/2025 Masehi, jatuh pada hari Sabtu tanggal 1 Maret 2025.

Menteri Agama, Nasaruddin Umar dalam konferensi pers sidang isbat 1 Ramadan 1446 H di Jakarta, menyampaikan pengumuman hasil sidang isbat kali ini agak sedikit mundur, karena harus menunggu wilayah yang paling barat yakni di Aceh.

Nasaruddin Umar menyebutkan, sesuai dengan kondisi objektif, memang dari Indonesia bagian timur, tengah, sampai bagian barat diekor Pulau Jawa, tidak dimungkinkan untuk menyaksikan hilal melainkan rukyah.

Oleh karena itu terangnya, terpaksa harus menunggu sampai wilayah yang paling barat di Aceh. Menurut dia, karena hanya itu yang memenuhi persyaratan rujukan rukyah, dilihat dari sudut elongasi dan dilihat dari segi ketinggian hilal.

Sesuai dengan laporan sidang isbat jelas dia, ketinggian hilal di Indonesia itu antara wilayah Indonesia sudah di atas ufuk antara 3° 5,91’ hingga 4° 40,96’, dengan sudut elongasi antara 4° 47,03’ hingga 6° 24,14’. Ternyata ditemukan hilal di provinsi paling barat di Aceh Indonesia.

"Dengan demikian dua orang yang menyaksikan hilal itu ditambah dengan pengukuhan oleh hakim agama setempat, maka malam ini diputuskan dalam sidang bahwa 1 Ramadhan ditetapkan besok Insyaallah, tanggal 1 Maret 2025, bertepatan 1 Ramadan 1446 Hijrah," katanya, Jumat (28/2/25).

Menteri Agama menambahkan, sesuai dengan sidang yang diawali dengan diskusi ilmiah dan dihadiri banyak para pakar bahkan ada tamu dari duta besar beberapa negara hadir juga menyaksikan acara ini.

Sehingga dengan demikian legitimasi sidang isbat 1 Ramadan 1446 Hijriah kali ini sangat representatif karena ada pakar dan juga ada duta besar.

"Kita konfirmasi di daerah-daerah ternyata betul tidak ada yang menyaksikan bulan di bagian timur yang adanyaa dibagian barat," tutupnya. (*)




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top