
Pekanbaru, berazamcom – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru memprakirakan cuaca di Riau akan didominasi oleh kondisi cerah berawan hingga berawan dengan potensi hujan di beberapa wilayah.
Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Yasir P menyebutkan bahwa hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diprakirakan terjadi pada sore hingga malam hari di sejumlah kabupaten dan kota.
"Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Kampar, Indragiri Hulu, Kuantan Singingi, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Bengkalis, Siak, dan Kota Pekanbaru pada sore atau malam hari," kata Yasir P.
Ia juga mengingatkan bahwa beberapa daerah berpotensi mengalami hujan dengan intensitas lebih tinggi yang disertai petir dan angin kencang.
BMKG mengeluarkan peringatan dini bagi masyarakat di Kabupaten Kampar, Rokan Hulu, Kuantan Singingi, Bengkalis, dan Indragiri Hulu.
"Waspada terhadap potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, terutama pada sore atau malam hari," tambah Yasir.
Pada pagi hari, kondisi cuaca di Riau cenderung cerah berawan dengan udara kabur. Hujan ringan berpeluang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Kuantan Singingi dan Kampar.
Sementara itu, saat siang hari, sebagian besar wilayah diprakirakan cerah hingga cerah berawan, sebelum hujan mulai turun pada sore hari di beberapa daerah.
Untuk dini hari, cuaca di Riau diprakirakan berawan dengan udara kabur. Hujan ringan masih berpeluang terjadi di beberapa daerah seperti Kabupaten Rokan Hulu, Kampar, dan Kuantan Singingi.
Suhu udara berkisar antara 23,0 hingga 34,0 derajat Celsius dengan kelembapan mencapai 60 hingga 100 persen. Angin bertiup dari arah utara hingga timur dengan kecepatan 10 hingga 30 km/jam.
Selain prakiraan cuaca, BMKG juga melaporkan adanya delapan titik panas (hotspot) di Provinsi Riau berdasarkan pantauan terbaru pukul 23.00 WIB.
"Titik panas tersebar di beberapa wilayah, yakni satu di Kabupaten Bengkalis, satu di Kampar, satu di Kota Dumai, dua di Pelalawan, dua di Siak, dan satu di Rokan Hilir," tuturnya. (*)