Sabtu, 16 Agustus 2025

Breaking News

  • Per Juni 2025, Utang Luar Negeri RI Tembus Rp7.001 T   ●   
  • Sempena HUT RI KE 80, Gubri Abdul Wahid Serahkan Sagu Hati Kepada 347 Veteran dan Janda Veteran   ●   
  • Gubri Abdul Wahid Resmikan Sekolah Menengah Atas Rakyat   ●   
  • Bantu Perbaikan Gizi, Pemko Pekanbaru Mulai Sweeping Anak Stunting   ●   
  • NKRI Harga Mati, Gubri Abdul Wahid: Daerah Istimewa Riau Lebih Realistis   ●   
Supaya Lulus SPMB SMA/SMK Negeri, Disdik Riau Ingatkan Calon Siswa Pilih Jalur yang Punya Peluang Besar
Senin 23 Juni 2025, 12:11 WIB
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Provinsi Riau, Erisman Yahya.

 

Pekanbaru, berazamcom - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau meminta para calon siswa yang ingin mendaftar Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMA/SMK Negeri tahun pelajaran 2025-2026 dapat melihat jalur yang lebih besar agar lulus. 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Provinsi Riau, Erisman Yahya mengatakan, jika Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah membuat pola SPMB yang dinilai sangat adil dan objektif agar siswa bisa melanjutkan sekolah. 

"SPMB ini ada empat jalur. Pertama jalur domisili kuota besar 30 persen, kedua jalur prestasi lebih besar lagi 35 persen, ketiga jalur afirmasi untuk siswa kurang mampu/disabilitas 30 persen, dan terakhir jalur mutasi 5 persen," kata Erisman, Senin.

Karena itu, Erisman Yahya mengingatkan para calon siswa maupun orang tua dapat melihat peluang anaknya yang lebih besar di jalur mana. Apakah itu domisili, prestasi, afirmasi, dan mutasi. 

"Itu kan yang tau siswa maupun orang tua siswa. Misalnya dia ingin masuk sekolah A, yang kebetulan masuk domisili, tentu peluang masuknya cukup besar. Apalagi ditambah lagi nilainya bagus tentu peluangnya lebih besar lagi. Sebaliknya jika dia ingin masuk sekolah B, namun tidak masuk domisili maka jalur apa yang bisa masuk, tentu jalur prestasi. Apakah itu prestasi akademik maupun non akademik. Coba lihat nilai anaknya memungkinkan tidak masuk sekolah B dengan jalur prestasi," terangnya. 

"Makanya perlu kami ingat, siswa dan orang tua bisa melihat potensi jalur mana yang berpeluang diterima dan lulus. Jadi jangan khawatir, karena kuota kita mencukupi sebenarnya. Asalkan orang tua maupun siswa memaksakan diri untuk masuk sekolah A namun tidak memenuhi jalurnya. Itu yang jadi masalah, anak ingin masuk sekolah tertentu namun tidak masuk jalurnya," imbuhnya seperti dilansir dari mediacenter riau.

Untuk diketahui, pra pendaftaran SPMB SMA/SMK negeri di Riau dimulai 21-24 Juni 2025 dengan aktivasi akun, input dan upload dokumen. Kemudian 24-29 Juni dimulai pendaftaran dan pemilihan sekolah. 

Setelah tahapan pendaftaran, pada 24–30 Juni akan dilakukan verifikasi berkas oleh pihak sekolah. Lalu dilanjutkan 1 Juli dengan tahapan seleksi dan rekonsiliasi data pendaftaran.

Sedangkan 2 Juli pukul 10.00 WIB akan diumumkan hasil penetapan siswa baru. Kemudian 2–5 Juli, siswa yang diterima dapat melakukan daftar ulang. 

Pendaftaran SPMB di Riau dapat diakses melalu laman https://pmb.riau.go.id.(*)

 




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top