
Pekanbaru, berazamcom - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Pekanbaru mencatat sebanyak 168 hotspot terpantau di berbagai provinsi pada Rabu (25/6/2025), naik signifikan dibandingkan pagi pada hari sebelumnya yang hanya mencatat 26 titik panas.
Forecaster On Duty BMKG Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Sanya G menyebutkan bahwa lonjakan ini menjadi perhatian serius, terutama karena Sumatera Utara (75 hotspot) dan Sumatera Barat (36 hotspot) mencatat jumlah tertinggi.
“Riau sendiri hari ini terpantau memiliki 14 titik panas,” ujarnya.
Adapun sebaran hotspot di Riau meliputi Kabupaten Rokan Hilir (9 titik), Bengkalis (3 titik), Kampar (1 titik), dan Indragiri Hilir (1 titik).
“Kondisi cuaca yang kering dan suhu udara yang tinggi bisa memicu peningkatan risiko kebakaran lahan dan hutan,” tambahnya.
Sebagai perbandingan, sehari sebelumnya, Senin (24/6/2025), Riau hanya mencatat 3 hotspot dan jumlah total hotspot Sumatera hanya 26 titik.
Artinya, terjadi lonjakan lebih dari 540 persen dalam kurun satu hari.
Sanya mengingatkan masyarakat dan pihak terkait agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi karhutla.
BMKG terus memantau sebaran titik panas melalui satelit dan akan memperbarui informasi secara berkala. (*)