Sabtu, 16 Agustus 2025

Breaking News

  • Per Juni 2025, Utang Luar Negeri RI Tembus Rp7.001 T   ●   
  • Sempena HUT RI KE 80, Gubri Abdul Wahid Serahkan Sagu Hati Kepada 347 Veteran dan Janda Veteran   ●   
  • Gubri Abdul Wahid Resmikan Sekolah Menengah Atas Rakyat   ●   
  • Bantu Perbaikan Gizi, Pemko Pekanbaru Mulai Sweeping Anak Stunting   ●   
  • NKRI Harga Mati, Gubri Abdul Wahid: Daerah Istimewa Riau Lebih Realistis   ●   
Gubri Wahid Tegaskan Komitmen Riau Wujudkan Pembangunan Berbasis Budaya dan Lingkungan
Senin 30 Juni 2025, 21:55 WIB
Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid menegaskan, Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) bukan sekadar agenda tahunan semata.

 


Pekanbaru, berazamcom - Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid menegaskan, Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) bukan sekadar agenda tahunan semata.  Melainkan forum penting untuk menyatukan pemikiran dan tekad dalam menentukan arah pembangunan Riau selama lima tahun ke depan.

"Hari ini saya tegaskan, Riau tidak bisa dibangun dengan cara biasa-biasa saja. Kita dihadapkan pada tantangan nyata, seperti kesenjangan wilayah, layanan dasar yang belum merata, ancaman lingkungan, perubahan iklim, hingga ketergantungan ekonomi pada sektor primer tanpa nilai tambah," ujar Gubri Wahid di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin (30/6/2025).

Ia menyampaikan, pendekatan pembangunan tidak hanya akan difokuskan pada fisik dan ekonomi. Namun, juga sosial budaya, ekologi, dan keseimbangan antarwilayah.

"RPJMD 2025 hingga 2029 kali ini mengusung visi besar, "Riau Bedelau", yakni Riau yang berbudaya melayu, dinamis, ekologis, religius dan maju," sebutnya.

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa komitmen Riau untuk menurunkan emisi karbon sebesar 200 ribu ton per tahun memiliki nilai ekonomi yang signifikan. Jika dihargai sekitar USD 20 per ton, maka potensi penerimaan daerah bisa mencapai Rp4 triliun per tahun.

"Penurunan emisi ini adalah bagian dari komitmen kita terhadap perjanjian Paris Agreement. Negara-negara maju harus mendukung negara berkembang seperti kita, dan menjaga hutan serta lahan bisa menjadi nilai tambah ekonomi," ujarnya.

"Saya tahu, hari ini banyak wajah-wajah bupati dan wali kota yang masam karena kondisi fiskal. Tapi mudah-mudahan, ke depan bisa tersenyum. Kita ingin anak-anak Riau, dari pesisir hingga pedalaman, benar-benar merasakan hasil pembangunan secara adil dan merata," imbuhnya.

Gubri Wahid berharap dengan adanya Musrenbang ini, pembangunan Provinsi Riau bisa diselesaikan secara bersama. Serta, ia mengajak seluruh peserta forum untuk menjadikan dokumen RPJMD bukan sekadar rencana, tetapi pedoman kerja nyata yang mencerminkan kepentingan masyarakat luas.

"Saya berharap dengan Musrenbang ini, diharapkan arah pembangunan Provinsi Riau ke depan semakin terarah, inklusif, dan berkelanjutan, dengan kerjasama kita semua," pungkasnya.[Advertorial]

 




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top