Pekanbaru, berazamcom - Special Olympic Indonesia (SOIna) merupakan organisasi yang membina anak-anak disabilitas intelektual. Pembinaan tersebut dilakukan agar mereka bisa menjadi anak mandiri dan berprestasi di tengah masyarakat.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau Nur Hamdi, saat membuka kegiatan Youth Club Activation dan Bocce Unified Champion School di Hotel Pangeran, Selasa (5/8/2025).

Ia mengapresiasi kegiatan yang mensosialisasikan betapa pentingnya untuk peduli dan memperhatikan anak-anak seperti mereka.

"Di Dispora, SOIna adalah mitra. Kami memandang ini adalah hal baik untuk disosialisasikan khususnya di Riau agar peduli dan perhatikan mereka untuk aktualisasi diri mereka," ucapnya.

Lewat SOIna, Hamdi sampaikan, anak-anak disabilitas intelektual ini bisa memperoleh hak mereka untuk berkembang dan berpartisipasi di masyarakat. Karena SOIna membina mereka untuk lebih percaya diri dan membuat dampak positif ke masyarakat.

Nur Hamdi mengajak seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pemerintah, masyarakat Riau untuk bersama membuka ruang seluas-luasnya mendukung mereka. Sehingga, mereka bisa mendapatkan kepercayaan diri di masyarakat.

"Mari bersama buka ruang seluas-luasnya untuk atlet SOIna, untuk selalu gelorakan janji biarkan mereka menang. Tapi jika tidak menang, berikan mereka keberanian untuk mencobanya," ajaknya.

Sementara itu Ketua Umum SOIna, Warsito Ellwein mengungkapkan, SOIna terbuka seluas-luasnya untuk anak-anak yang bertalenta. SOIna memberi ruang kepada mereka agar bisa mandiri dan berkontribusi terhadap pembangunan di masyarakat.

"Masa depan Riau cerah karena pemuda-pemudinya aktif, kita berikan ruang kepada mereka semua untuk mengembangkan talentanya" ucapnya seperti dilansir dari mediacenter riau.

Lewat Youth Club Activation juga, anak-anak Sekolah Luar Biasa bersama pelajar dari sekolah reguler bisa dibina sejak dini untuk menjadi pempimpin yang baik di kemudian hari. Agar mereka bisa menyiapkan diri mengambil alih kepemimpinan saat ini.

"Kami sebagai orang tua akan memberikan ruang agar mereka bisa menyiapkan diri dengan baik. Tidak hanya pintar secara akademik, namun secara sosial juga," terangnya. (*)