Selasa, 12 Agustus 2025

Breaking News

  • Masjid Paripurna Agung Arrahman Raih Penghargaan “Masjid Bersejarah Inovatif” di Jakarta   ●   
  • BMKG: Sebagian Wilayah Riau Berpotensi Diguyur Hujan Hari Ini   ●   
  • Digelar Selama 4 Hari, Pekan Budaya Melayu Serumpun Sedot Lebih dari 60 Ribu Pengunjung   ●   
  • Lantik 36 Pejabat Eselon III dan IV, Ini Pesan Tegas Walikota Agung Nugroho   ●   
  • Gubri Abdul Wahid Kukuhkan Evenri Sihombing Sebagai Kepala BPKP Perwakilan Riau   ●   
Digelar Selama 4 Hari, Pekan Budaya Melayu Serumpun Sedot Lebih dari 60 Ribu Pengunjung
Selasa 12 Agustus 2025, 09:36 WIB

 

Pekanbaru, berazamcom – Pekan Budaya Melayu Serumpun yang digelar di Pekanbaru, Riau, berhasil menarik lebih dari 60.000 pengunjung selama empat hari, dari tanggal 7 hingga 10 Agustus 2025. Acara yang dikemas dalam "Kenduri Riau" ini diselenggarakan bersempena dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Provinsi Riau.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat, antusiasme masyarakat sangat tinggi, terlihat dari total 60.229 pengunjung yang tercatat.

"Jumlah ini dihitung oleh petugas panitia yang memantau kedatangan pengunjung selama empat hari acara digelar," ujar Roni Rakhmat pada Selasa (12/8/2025).

Roni Rakhmat merinci, jumlah pengunjung harian menunjukkan tren peningkatan yang signifikan. Diungkapkan, jumlah pengunjung pada hari pertama, Kamis 7 Agustus, yakni 7.850 orang.

Kemudian, di hari ke dua 10.575 pengunjung. Angka ini melonjak tajam pada hari ketiga, 9 Agustus, dengan 30.559 pengunjung. 

Pada hari penutupan, tercatat 11.245 pengunjung. Angka tertinggi tercatat pada hari ketiga, Sabtu, 9 Agustus 2025, yang menunjukkan minat besar masyarakat untuk hadir di akhir pekan.

Daya Tarik Mahkota Kesultanan Siak

Salah satu magnet utama yang menarik perhatian puluhan ribu pengunjung adalah pameran Mahkota Kesultanan Siak. Benda pusaka bersejarah ini sukses menarik 15.555 pengunjung ke stan pameran, membuktikan daya tarik kuat warisan budaya Melayu.

Baca juga: Gubri Abdul Wahid: Pekan Budaya Melayu Serumpun Wujud Ikhtiar Merawat Tuah Menjaga Marwah

"Pameran Mahkota Kesultanan Siak tidak hanya menjadi magnet, tetapi juga menjadi sarana edukasi tentang kejayaan masa lalu," tambah Roni Rakhmat.

Keberhasilan acara ini tidak hanya dari sisi jumlah pengunjung, tetapi juga dampak ekonomi yang dihasilkan. Sebanyak 80 stan UMKM dan ekonomi kreatif (ekraf) mencatatkan perputaran uang mencapai Rp788.650.000.

Baca juga: Iyeth Bustami Sanjung Keberhasilan Gubernur Riau Gelar Pekan Budaya Melayu Serumpun

"Jumlah ini menunjukkan bahwa sektor pariwisata dan budaya memiliki potensi besar untuk menggerakkan perekonomian lokal," jelas Roni.

Acara ini juga menjadi wadah bagi 105 pelaku ekonomi kreatif untuk memperkenalkan produk khas Melayu, mulai dari kuliner, kerajinan, hingga wastra Riau.

Baca juga: Hiburan Rakyat HUT ke-68 Riau: Ribuan Warga Padati Pekan Budaya Melayu Serumpun

Pekan Budaya Melayu Serumpun dimeriahkan oleh 1.066 pelaku seni yang menampilkan berbagai pertunjukan, dari tari tradisional hingga musik khas Melayu.

"Mereka adalah 'jiwa' dari acara ini. Tanpa mereka, suasana tidak akan sehidup ini," puji Roni.

Selain itu, acara ini juga memberdayakan 290 tenaga kerja di berbagai bidang, mulai dari logistik, keamanan, hingga tim dokumentasi. Keterlibatan banyak pihak ini menegaskan skala besar dan terorganisirnya acara. Keberhasilan ini menjadi sinyal positif bagi pengembangan pariwisata berbasis budaya di Riau di masa mendatang. (*)

 




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top