Kamis, 14 Agustus 2025

Breaking News

  • Pemprov Riau Dukung Program Nasional 3 Juta Rumah, Berharap Mampu Atasi Kemiskinan   ●   
  • Mobil Bermasalah? Spesialis Kabel Mobil Pekanbaru Punya Solusi Lengkap   ●   
  • Pemko Pekabaru akan Luncurkan Sejumlah Mobil Pelayanan Masyarakat di HUT RI Ke-80   ●   
  • Tahapan Penjaringan Rampung, Pemko Pastikan Seluruh Anak Putus Sekolah di Pekanbaru akan Kembali Bersekolah   ●   
  • BMKG: Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah Riau Hari Ini   ●   
RAPP Memaksimalkan Potensi Siswa SMK yang Siap Kerja
Senin 30 September 2019, 12:19 WIB
Sekretaris Koordinator Pengawas Sekolah (Korwas) SMA/SMK/SLB Provinsi Riau, Drs. HM. Suyanto, MH memaparkan tujuan Workshop Penyelarasan kurikulum yang berlangsung di Hotel Unigraha, Pangkalan Kerinci, Pelalawan.
PANGKALAN KERINCI, berazamcom - Komit terhadap dunia pendidikan, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) melakukan langkah nyata untuk meningkatkan lulusan yang siap kerja.

Salah satunya melalui Community Development (CD) lewat Program SMK Vokasi mengadakan Workshop Penyelarasan kurikulum. Berlangsung di Hotel Unigraha, Pangkalan Kerinci, Pelalawan.

Sekretaris Koordinator Pengawas Sekolah (Korwas) SMA/SMK/SLB Provinsi Riau, Drs. HM. Suyanto, MH mengatakan komitmen RAPP hari ini telah mengundang dua sekolah binaan yang sudah dilaksankan dari tahun 2017 lalu.

"Jadi dalam kegiatan ini pihak RAPP dengan pihak SMK menyelaraskan kurikulum yang ada di sekolah dengan ada yang di industri," ujarnya.

ia berharap nanti pembelajaran yang ada di SMK bisa mendekati dengan apa yg di harapkan oleh perusahaan.

"Penyelarasan kurikulum ini bisa menghasilkan kualitas lulusan yang dapat memenuhi kualifikasi dan persyaratan yang dibutuhkan dunia kerja," harap Suyanto.

Head of Community Development (CD) RAPP, BR Binahidra Logiardi mengatakan workshop ini bertujuan untuk melihat kekurangan dan meselaraskan antara pembelajaran disekolah dengan kebutuhan di dunia industri.

"Kami melihat apakah ada kekurangan, jika ada diperbaiki dan bila perlu ditambah muatan supaya keselarasan dan kesesuaian antara pembelajaran disekolah dengan kebutuhan di dunia industri benar benar sudah tercover. Kami berharap supaya kebutuhan industri bisa dipakai dipembelajaran sekolah tidak hanya dari sisi sarana prasarana tetapi juga sikap bagaimana nanti bekerja bisa di adopsi karena seringkali ketika magang mereka mengalami culture shock dengan dunia kerja yang mereka masuki," jelasnya. *

[]rilis




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top