Muhammadiyah Kuansing Desak Kapolres Kuansing Tuntaskan Kasus Penembakan Immawan Randy
Selasa 01 Oktober 2019, 12:02 WIB
ist
Kuansing, berazamcom - Meninggalnya Immawan Randy ( Kader Muhammadiyah PK.IMM FHIA UHO ) saat menyampaikan aksi menolak RKUHP dan UU KPK di DPRD Sulawesi Tenggara, Kendari 26 September 2019, menimbulkan reaksi keras dari Keluarga besar Muhammadiyah Kuantan Singingi.
Keluarga besar Muhammadiyah Kuantan Singingi mendesak Kapolres Kuansing menyampaikan kepada Kapolri Jendral. Tito Karnavian agar kasus penembakan Randy ( 22 ) segera di usut sampai tuntas.
Hal itu sampaikan oleh PC. IMM Kuantan Singingi Safry Andi saat acara Aksi Solidaritas Simpatisan Muhammadiyah Kuantan Singingi, Selasa Pagi ( 1/10/2019 ) di Halaman Pondok Pesantren Muhammadiyah Telukkuantan.
Menurutnya, " apabila Satu Immawan Tersakiti Maka Kami Immawan dan Immawati Pun Akan Sakit", ujarnya
Kami minta bapak Kapolres Kuantan Singingi segera menindak lanjuti tuntutan kami, bila hal ini tidak di indahkan, tentu tidak tertutup kemungkinan akan ada aksi turun ke jalan dan bahkan mendatangi Mapolres Kuansing untuk hal yang sama, tegasnya.
Keserius desakan tersebut juga di perkuat oleh PDM Muhammadiyah Kuansing Ustad Mulkan yang juga Pimpinan PP Muhammadiyah Telukkuantan, " kita minta 3 x 24 Kapolres Kuansing segera menindak lanjuti pernyataan Angkatan Muda Muhammadiyah ( AMM) Kuantan Singingi untuk menyampaikan hal ini kepada bapak Kapolri dan bila tidak Keluarga besar Muhammadiyah Kuansing akan membuat aksi yang lebih besar, tegasnya.
Saat acara Aksi AMM sudah menandatangani dan menyerakan
kepada Kapolres Kuansing AKBP. Hengki Poerwanto, Sik, MM melalui Kasat Intel Polres Kuansing DR. R.Kosmos, SH.MH, di antaranya meminta usut tuntas pelaku penembakan, kemudian berikan sanksi yang seberat - beratnya kepada pelaku penembakan , terkahir meminta kepada pihak kepolisian untuk bertanggungjawab atas meninggalnya kader IMM.
Kemudian Kapolres Kuansing yang diwakili Kasat Intel menyatakan akan melaporkan segera pernyataan sikap ini kepada Kapolri, janjinya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum berazamcom dari berbagai sumber, Randy meninggal terkena tima panas di dadanya.*
[]Bazm - 8
Keluarga besar Muhammadiyah Kuantan Singingi mendesak Kapolres Kuansing menyampaikan kepada Kapolri Jendral. Tito Karnavian agar kasus penembakan Randy ( 22 ) segera di usut sampai tuntas.
Hal itu sampaikan oleh PC. IMM Kuantan Singingi Safry Andi saat acara Aksi Solidaritas Simpatisan Muhammadiyah Kuantan Singingi, Selasa Pagi ( 1/10/2019 ) di Halaman Pondok Pesantren Muhammadiyah Telukkuantan.
Menurutnya, " apabila Satu Immawan Tersakiti Maka Kami Immawan dan Immawati Pun Akan Sakit", ujarnya
Kami minta bapak Kapolres Kuantan Singingi segera menindak lanjuti tuntutan kami, bila hal ini tidak di indahkan, tentu tidak tertutup kemungkinan akan ada aksi turun ke jalan dan bahkan mendatangi Mapolres Kuansing untuk hal yang sama, tegasnya.
Keserius desakan tersebut juga di perkuat oleh PDM Muhammadiyah Kuansing Ustad Mulkan yang juga Pimpinan PP Muhammadiyah Telukkuantan, " kita minta 3 x 24 Kapolres Kuansing segera menindak lanjuti pernyataan Angkatan Muda Muhammadiyah ( AMM) Kuantan Singingi untuk menyampaikan hal ini kepada bapak Kapolri dan bila tidak Keluarga besar Muhammadiyah Kuansing akan membuat aksi yang lebih besar, tegasnya.
Saat acara Aksi AMM sudah menandatangani dan menyerakan
kepada Kapolres Kuansing AKBP. Hengki Poerwanto, Sik, MM melalui Kasat Intel Polres Kuansing DR. R.Kosmos, SH.MH, di antaranya meminta usut tuntas pelaku penembakan, kemudian berikan sanksi yang seberat - beratnya kepada pelaku penembakan , terkahir meminta kepada pihak kepolisian untuk bertanggungjawab atas meninggalnya kader IMM.
Kemudian Kapolres Kuansing yang diwakili Kasat Intel menyatakan akan melaporkan segera pernyataan sikap ini kepada Kapolri, janjinya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum berazamcom dari berbagai sumber, Randy meninggal terkena tima panas di dadanya.*
[]Bazm - 8
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Minggu 19 Mei 2024, 16:51 WIB
PKKEI: Majelis Hakim Diharap Memahami dengan Benar Kasus LNG Terdakwa Karen Agustiawan Secara Utuh
Minggu 19 Mei 2024, 14:38 WIB
Ini Daftar Sahabat Pengadilan di Sidang Korupsi Mantan Dirut Karen Agustiawan
Minggu 19 Mei 2024, 11:42 WIB
3 Tahun Kepemimpinan Rektor: Sportivitas Persaudaraan Menuju UIN Suska Terbilang dan Gemilang
Sabtu 18 Mei 2024, 19:28 WIB
Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya
Jumat 17 Mei 2024, 10:41 WIB
Kisah Kontroversial Pemanggilan Pejabat Eselon 2 di Pemprov Riau: dari Spekulasi hingga Tersangka