Harga Emas Berkilau di Level Rp755 Ribu per Gram
Rabu 02 Oktober 2019, 10:12 WIB
ilustrasi
Jakarta, berazamcom -- Harga jual emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berada di posisi Rp755 ribu per gram pada Rabu (2/10) atau naik Rp4.000 dari Rp751 ribu per gram pada Selasa (1/10). Begitu pula dengan harga pembelian kembali (buyback) meningkat Rp4.000 dari Rp672 ribu menjadi Rp676 ribu per gram pada hari ini.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp402 ribu, 2 gram Rp1,45 juta, 3 gram Rp2,16 juta, 5 gram Rp3,59 juta, 10 gram Rp7,12 juta, 25 gram Rp17,7 juta, dan 50 gram Rp35,33 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp70,6 juta, 250 gram Rp177,75 juta, 500 gram Rp352,3 juta, dan 1 kilogram Rp704,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.84,5 per troy ons atau melemah 0,3 persen. Sedangkan harga emas di perdagangan spot stagnan di kisaran US$1.479,07 per troy ons.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra memproyeksi harga emas di pasar internasional akan menguat pada hari ini. Bahkan, ia memperkirakan harga emas bisa kembali ke zona US$1.500 per troy ons seperti masa kejayaan pada bulan lalu.
"Bila level support di kisaran US$1.465 per troy ons mampu bertahan, harga mungkin bisa menguat ke area US$1.500 per troy ons," ungkap Ariston kepada wartawan.
Ia mengatakan potensi penguatan harga emas didorong oleh pelemahan dolar Amerika Serikat dari sejumlah mata uang lain. Dolar AS terkoreksi karena rilis data industri manufaktur Negeri Paman Sama di bawah ekspektasi pasar.
"Pasar mengaitkan hal ini dengan perang dagang yang melambatkan laju pertumbuhan ekonomi," katanya.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp402 ribu, 2 gram Rp1,45 juta, 3 gram Rp2,16 juta, 5 gram Rp3,59 juta, 10 gram Rp7,12 juta, 25 gram Rp17,7 juta, dan 50 gram Rp35,33 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp70,6 juta, 250 gram Rp177,75 juta, 500 gram Rp352,3 juta, dan 1 kilogram Rp704,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.84,5 per troy ons atau melemah 0,3 persen. Sedangkan harga emas di perdagangan spot stagnan di kisaran US$1.479,07 per troy ons.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra memproyeksi harga emas di pasar internasional akan menguat pada hari ini. Bahkan, ia memperkirakan harga emas bisa kembali ke zona US$1.500 per troy ons seperti masa kejayaan pada bulan lalu.
"Bila level support di kisaran US$1.465 per troy ons mampu bertahan, harga mungkin bisa menguat ke area US$1.500 per troy ons," ungkap Ariston kepada wartawan.
Ia mengatakan potensi penguatan harga emas didorong oleh pelemahan dolar Amerika Serikat dari sejumlah mata uang lain. Dolar AS terkoreksi karena rilis data industri manufaktur Negeri Paman Sama di bawah ekspektasi pasar.
"Pasar mengaitkan hal ini dengan perang dagang yang melambatkan laju pertumbuhan ekonomi," katanya.
Lebih lanjut, potensi penguatan harga emas ke level US$1.500 per troy ons ada bila rilis data ketenagakerjaan swasta di AS menunjukkan angka yang buruk. Rilis data tersebut akan dilakukan pada malam ini.*
[]bazm-13
sumber:CNN Indonesia.com
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya
Jumat 17 Mei 2024, 10:41 WIB
Kisah Kontroversial Pemanggilan Pejabat Eselon 2 di Pemprov Riau: dari Spekulasi hingga Tersangka
Kamis 16 Mei 2024, 13:18 WIB
Tuhan Sedang Menyapa Kita
Kamis 16 Mei 2024, 07:57 WIB
Konsistensi Syamsuar Dipertanyakan: Dulu Tidak Maju, Sekarang Maju, Harris pun Merasa Tertipu?
Rabu 15 Mei 2024, 15:08 WIB
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024
Rabu 15 Mei 2024, 13:21 WIB
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Rabu 15 Mei 2024, 12:15 WIB
Calon Pemimpin Riau Mendatang, Syamsuar Pastikan Maju Gubernur Riau