Jangan Ngaku Miskin, 8.601 Rumah ' Miskin ' diTempeli Stiker Bahan Aluminium
Rabu 02 Oktober 2019, 15:16 WIB
ist
DUMAI, berazamcom -- Masyarakat Dumai yang menerima Bantuan Sosial ( Bansos) Seperti Peserta Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT) harus bersiap siap sebab pemerintah kota Dumai melalui Dinas Sosial akan segera memasangi Stiker berbahan Aluminium didepan rumah.
Kepala Dinsos Dumai Hasan Basri mengatakan pemasangan stiker sudah dimulai dalam beberapa hari ini oleh tim dengan mendatangi satu persatu rumah warga yang terdaftar sebagai penerima PKH dan BNPT.
Proses penempelan stiker dilakukan secara bertahap, dimana tahap pertama untuk 5.310 Penerima Penerima PKH dan tahap selanjutnya 8.601 Penerima BNPT.
Menurut Hasan Penempelan stiker didepan pintu yang bertuliskan ' rumah ini adalah keluarga miskin yang mendapatkan bantuan sosial Pemerintah ' .Stiker yang sudah ditempel tidak boleh dicopot ,apabila ketahuan akan diberi teguran dan diminta menggundurkan diri sebagai penerima bantuan sosial." Kita ada tim dimasing masing kelurahan yang akan mengawasi ."
Soalnya, tujuan penempelan stiker ini untuk memastikan bahwa yang menerima bantuan pemerintah itu tepat sasaran dan memang kurang mampu.
Dengan adanya stiker masyarakat sendiri bisa menilai apakah yang menerima itu layak atay tak layak.Sebab banyak warga mampu tetapi mengaku miskin, sehingga dengan adanya stiker berbahan aluminium ini dapat menimbulkan rasa malu apabila merasa kehidupan sudah mampu.
Dan bagi rumahnya yang tidak mau ditempel stiker tersebut dianggap sudah mampu dan diharapkan dengan sadar untuk segera menggundurkan diri sebagai penerima bansos.
Kepala Dinsos Dumai Hasan Basri mengatakan pemasangan stiker sudah dimulai dalam beberapa hari ini oleh tim dengan mendatangi satu persatu rumah warga yang terdaftar sebagai penerima PKH dan BNPT.
Proses penempelan stiker dilakukan secara bertahap, dimana tahap pertama untuk 5.310 Penerima Penerima PKH dan tahap selanjutnya 8.601 Penerima BNPT.
Menurut Hasan Penempelan stiker didepan pintu yang bertuliskan ' rumah ini adalah keluarga miskin yang mendapatkan bantuan sosial Pemerintah ' .Stiker yang sudah ditempel tidak boleh dicopot ,apabila ketahuan akan diberi teguran dan diminta menggundurkan diri sebagai penerima bantuan sosial." Kita ada tim dimasing masing kelurahan yang akan mengawasi ."
Soalnya, tujuan penempelan stiker ini untuk memastikan bahwa yang menerima bantuan pemerintah itu tepat sasaran dan memang kurang mampu.
Dengan adanya stiker masyarakat sendiri bisa menilai apakah yang menerima itu layak atay tak layak.Sebab banyak warga mampu tetapi mengaku miskin, sehingga dengan adanya stiker berbahan aluminium ini dapat menimbulkan rasa malu apabila merasa kehidupan sudah mampu.
Dan bagi rumahnya yang tidak mau ditempel stiker tersebut dianggap sudah mampu dan diharapkan dengan sadar untuk segera menggundurkan diri sebagai penerima bansos.
Mudah mudahan saja dengan upaya ini yang menerima bansos dikota Dumai benar benar layak dan tepat sasaran , karena kita secara bersama sama sudah bisa mengawasi dan melaporkan ketika menemukan hal hal yang tidaj sesuai. *
[]bazm-10
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Minggu 19 Mei 2024, 23:35 WIB
Silaturahmi dengan Masyarakat Lorong Pisang, Nazaruddin Nasir : Saya Maju karena Ingin Melihat Kampung Kita Maju
Minggu 19 Mei 2024, 16:51 WIB
PKKEI: Majelis Hakim Diharap Memahami dengan Benar Kasus LNG Terdakwa Karen Agustiawan Secara Utuh
Minggu 19 Mei 2024, 14:38 WIB
Ini Daftar Sahabat Pengadilan di Sidang Korupsi Mantan Dirut Karen Agustiawan
Minggu 19 Mei 2024, 11:42 WIB
3 Tahun Kepemimpinan Rektor: Sportivitas Persaudaraan Menuju UIN Suska Terbilang dan Gemilang
Sabtu 18 Mei 2024, 19:28 WIB
Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya