Warga Kecewa, Dewan Kesal Kenapa Jalan Bambu Kuning Itu Tak Kunjung Dibangun
Senin 28 Agustus 2017, 19:15 WIB
Meranti, berazamcom : Komisi B DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti begitu menyayangkan kondisi sejumlah ruas jalan yang sudah rusak di Desa Banglas Kecamatan Tebing Tinggi. Pasalnya, usulan masyarakat sampai saat ini belum terakomodir.
Seperti halnya Jalan Bambu Kuning dan Jalan Antara, sampai saat ini belum tersentuh yang namanya perbaikan atau pembangunan yang lebih representatif.
Kelurahan sekitar wargapun kian bermunculan. Entah kenapa jalan ini belum dibangun? Begitu ucapan yang sering dilontarkan warga.
"Kami sangat heran, sudah sering diusulkan, tapi tak juga dibangun sampai saat ini," keluh Joy, salah seorang warga Jalan Bambu Kuning, baru-baru ini.
Bahkan, kata Joy, karena merasa kesal dan kecewa warga sekitar sempat berniat menanam pohon pisang ditengah jalan tersebut.
Ketua Komisi B DPRD Kepulauan Meranti, Darwin Susandi didampingi anggota Dedi Putra, dan H Musdar Mustafa, Senin (28/08/2017) saat ditemui dikantornya, mengaku bahwa kedua ruas jalan itu sudah sering diusulkan. Namun, hingga saat ini belum direalisasikan oleh eksekutif (Pemkab).
"Jalan Bambu Kuning dan Antara di Desa Banglas ini harus masuk skala prioritas. Apalagi di jalan Bambu Kuning itu ada sekolah, tentu sangat dibutuhkan masyarakat. Untuk itu, kita minta eksekutif memprioritaskannya dalam APBD 2018," tegas Darwin yang diaminkan Dedi dan H Musdar.
Terkait dengan hal itu juga, Darwin akan mebgundang hearing Dinas PU. Pihaknya, akui Darwin, siap menggiring dan mengawal pembangunan jalan yang dimaksud. "Kita siap mengakomodir aspirasi dan harapan masyarakat," janjinya.
Komisi B, lanjutnya, juga meminta Dinas PU tidak menggantung usulan itu. Sebab, akuinya, kalau dibangun melalui ADD jelas memakan anggaran yang besar. Mau tidak mau harus melalui APBD.*
Laporan : Pauzi
Editor : Bambang
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Sabtu 09 September 2023
Jalin Silaturahmi, Sahabat Fuja ''Sejiwa Sehati'' Gelar Turnamen Domino Diikuti 500 Peserta
Berita Terkini
Rabu 24 April 2024, 13:17 WIB
KPU Resmi Menetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden-Wakil Presiden 2024-2029
Rabu 24 April 2024, 13:05 WIB
Serius Maju di Kotestasi Pilgubri, Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
Rabu 24 April 2024, 12:56 WIB
Dibuka Wapres Ma'ruf Amin, PJ Gubernur Riau Hadiri Rakornas Penaggulangan Bencana 2024
Rabu 24 April 2024, 10:11 WIB
Bambang Widjojanto: Dissenting Opinion di MK Buat Legitimasi Pilpres Bisa Dipersoalkan
Rabu 24 April 2024, 10:04 WIB
Hari Ini KPU RI Gelar Pleno Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih
Rabu 24 April 2024, 09:57 WIB
Pemko Pekanbaru Gesa Penyerahan Aset Jalan ke Provinsi
Rabu 24 April 2024, 09:54 WIB
Usai Jabatan Berakhir, Pj Wali Kota Pekanbaru Harap Program Prioritas Tak Hilang
Rabu 24 April 2024, 09:50 WIB
Pasca Idulfitri 1445 H, Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil
Rabu 24 April 2024, 09:46 WIB
Bekas Gudang di Riau Kedapata Simpan Ribuan Kardus Kosmetik dan Obatan Ilegal
Rabu 24 April 2024, 09:38 WIB
Workshop Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif di Riau Diikuti Puluhan Insan Ekraf