Meronda Jalan Demi Masyarakat Siak
Sabtu 16 September 2017, 21:26 WIB
Siak, Berazam - Jalan merupakan infrastruktur yang sering dikeluhkan masyarakat. Hal ini karena jalan merupakan hal yang vital guna mendukung perekonomian suatu daerah.
Di berbagai daerah, sering terlihat jalan rusak dan berlubang. Ini tentunya sering menjadi keluhan pengguna jalan.
Namun untuk Kabupaten Siak, jarang terlihat jalan yang rusak. Ini terkhusus yang berstatus jalan Pemkab Siak.
Dari 14 kecamatan yang ada di Bumi Wisata (julukan lain Kabupaten Siak,red), kini sangat jarang dijumpai jalan yang rusak. Faktor penyebabnya Pemkab Siak melalui Dinas Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Permukiman memiliki terobosan yakni dengan membentuk Tim Unit Reaksi Cepat (URC).
Tim URC ini-lah yang bertugas untuk memantau kondisi jalan di Siak yang memiliki panjang 2.880 setiap waktu.
Dengan adanya pemantauan, maka apabila ada kerusakan, tim URC binaan PU Pemkab Siak ini langsung bekerja memperbaiki jalan.
Agar pengontrolan 14 kecamatan lebih baik, URC di berbagi 5 wilayah. Misalnya wilayah I adalah Kecamatan Siak, Kecamatan Sungai Mandau, Mempura. Wilayah II antara lain Dayun, Koto Gasif, Lubuk Dalam dan Kerinci Kanan sampai wilayah V Bunga Raya, Saba Auh, Sungai Apit, Pusako dan setiap wilayah diawasi oleh mandor.
Hasil pemantauan di setiap jalan penghubung antar kecamatan terlihat banyak titik jalan yang baru saja diperaiki. Ini terlihat dari kondisi aspal yang masih tampak baru. Jalan yang diperbaiki misalnya dari wilayah I dan II.
URC yang merupakan salah satu program unggulan Kabupaten Siak menjadi perhatian Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB). Kegigihan dan keseriusan, Syamsuar dalam membangun pelayanan publik lebih baik menempatkan Kabupaten Siak memperoleh anugerah TOP 99 dalam katagori Inovasi Publik tahun lalu. Dimana Pemkab Siak menempati posisi ke 40 dari 1.077 inovasi yang diusulkan kabupaten se-Indonesia
"Mengenai inovasi pelayanan publik, program kita inilah yang saya kira paling baik. Jalan adalah kebutuhan riil masyarakat. Jadi sifat pelayanan untuk kebutuhan ini biasanya banyak prosedurnya, jika sudah banyak prosedur tentunya perbaikan akan proses lebih lama. Untuk itu kita sudah mempunyai terobosan, jika jalan rusak segera cepat ditangani melalui program URC itu," ucap pria yang akrab disapa Pak Syam itu.
Pemkab Siak yakin program URC tidak hanya masuk dalam top 99 tapi segera masuk dalam top 35 besar Nasional. Bagusnya program URC ini juga membuat wilayah lain berguru ke Kabupaten Siak.
"Tim URC harus cepat tanggap apabila ada kerusakan jalan. Mereka harus ronda untuk memastikan kondisi jalan. Jika ada jalan yang rusak, segera diperbaiki tanpa harus menunggu proses lelang yang panjang. Sudah banyak kabupaten lain mencontoh kita," ucap pria yang dikenal ramah itu.
Namun, di Siak masih ada beberapa titik jalan rusak dan bergelombang. Akan tetapi, itu jalan yang rusak merupakan jalan yang berstatus nasional dan jalan milik provinsi.
"Banyak juga warga yang mengeluh ke kita, tentang jalan yang rusak. Tapi kita pastikan bahwa jalan yang rusak dan bergelombang itu berstatus jalan propinsi dan Nasional. Kalau kita yang mengerjakan, tentu menyalahan aturan. Kita selalu kordinasi dengan pihak pemprov dan pemerintah pusat terkait jalan mereka yang rusak dan dikeluhkan warga, namun sejauh ini tidak ada tanggapan. Kasihan masyarakat," tambah Kepala Dinas PU, Kabupaten Siak Irving Kahar.
Kondisi yang tidak baik, bukan saja tidak nyaman, tetapi yang paling menjadi perhatian adalah faktor kecelakaan lalu lintas.
"Di Siak ini faktor kecelakaan lalu lintas cukup tinggi. Namun kecelakaan itu hampir semua terjadi di jalan yang berstatus milik propinsi dan nasional karena jalan rusak dan bergelombang," tegas Kapolres Siak,
AKBP Restika Pardamean Nainggolan.
Untuk memantapkan program, URC juga memiliki call canter di nomor telpon 082329837744."Jadi jika ada warga yang menemukan jalan bisa menghubungi nomor kita aktif 24 jam dan siap bertugas,"tambah Andi Marskel, Kasi Pemeliharaan Dinas PU.
Adanya program URC sangat diterima masyarakat. Bagus sarana tranportasi yang ada Siak sangat pendukung perekonomian.
"Jalan disini mulus jadi sekarang kita mau kemana mana mudah.Asal ada jalan yang rusak, pemerintah cepat tanggap. Kita acungi jempol kepada Pak Bupati Siak. Saya banyak lihat ke daerah lain, banyak yang
kondisi jalannya rusak dan perbaikinya sangat lama," ucap Riki Khairil salah satu petani padi di Saba Auh. (Rls)
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Minggu 19 Mei 2024, 23:35 WIB
Silaturahmi dengan Masyarakat Lorong Pisang, Nazaruddin Nasir : Saya Maju karena Ingin Melihat Kampung Kita Maju
Minggu 19 Mei 2024, 16:51 WIB
PKKEI: Majelis Hakim Diharap Memahami dengan Benar Kasus LNG Terdakwa Karen Agustiawan Secara Utuh
Minggu 19 Mei 2024, 14:38 WIB
Ini Daftar Sahabat Pengadilan di Sidang Korupsi Mantan Dirut Karen Agustiawan
Minggu 19 Mei 2024, 11:42 WIB
3 Tahun Kepemimpinan Rektor: Sportivitas Persaudaraan Menuju UIN Suska Terbilang dan Gemilang
Sabtu 18 Mei 2024, 19:28 WIB
Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya