Teluk Kuantan, Berazam - Pengurus Cabang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) selenggarakan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 66 Sabtu (23/09/17) di Aula SMKN 2 Teluk Kuantan. Acara tersebut langsung dihadiri Bupati Kuansing H.Mursini yang didampingi oleh Wabup H.Halim, Kadis, Kaban, serta Asisten di lingkungan Pemkab Kuansing. Tema yang di angkat pada HUT IBI kali ini "Penguatan Peran Bidan Dalam Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Untuk Mendukung Pencapaian SDGs" Acara tersebut tampak meriah yang di hadiri oleh Ketua IBI Provinsi Hj.Kasmarni, Sst, Ketua IBI Kabupaten Rosmanidar, serta 540 orang bidan. Ketua IBI Kabupaten Rosmanidar melalui HUT IBI ke 66 menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemda kuansing dalam hal ini bupati H.Mursini yang telah berkenan mensuport dan menghadiri HUT IBI, serta telah mengangkat sebanyak 172 orang bidan PTT menjadi CPNS melalui Pemerintah pusat, Alhamdulillah SK sudah mereka terima. Momen tersebut juga dipergunakan untuk menyampaikan aspirasi para bidan kepada Orang nomor satu Kuansing tersebut, dimana Pada Saat Sekarang ini setelah tidak di terbitkan SK yang baru kepada bidan dalam bentuk Honor Kontrak. "Kami para bidan tetap bekerja guna mengabdi kepada masyarakat tanpa di gaji. Tentu kami punya harapan Bupati bisa mencari solusi untuk hal tersebut," pungkasnya. Sementara Bupati pada kesempatan tersebut mengucapakan selamat Hari Jadi IBI ke 66 semonga IBI kedepan semakin profesional, kompeten sehingga bisa memberikan pelayanan Yang terbaik kepada masyarakat. Mengenai CPNS yang baru terangkat sebanyak 172 orang itu merupakan perjuangan agar para bidan PTT tetap komit menjalankan tugas dan fungsi di Desa Mana mereka di tugaskan dan wajib tinggal di Desa bersangkutan. "Saya tidak mau Nanti ada laporan Bidan yang sudah terima SK tidak tinggal di Desa yang seharusnya,' ungkapnya. Lebih lanjut, Persoalan Honorer Kontrak di karenakan adanya aturan baru tentang tenaga Honorer Bupati tidak di perbolehkan untuk mengangkat, sebenarnya Uang Honorer Pegawai Kontrak sudah ada di Kas Sekretariat Daerah, tetapi tentu kita tidak mau gegabah dalam mempergunakan uang negara tersebut. "Para ibu - ibu bidan harap bersabar saat APBD - P 2017 mendatang akan diserahkan kepada OPD masing - masing Instasi dana Gaji honorer tersebut. Semoga OPD bisa mengangkat Tenaga Honorer sesuka kebutuhan masing - masing OPD," ujar Mursini. Laporan : Jhon Hendri Editor : Yuen