Selasa, 7 Mei 2024

Breaking News

  • Dewan Pers Gelar Workshop Peliputan Pilkada 2024, Ketua Ninik: Berita Harus Berimbang   ●   
  • Respons Sekda Meranti Terhadap Keluhan ASN Terkait Dana Insentif yang Belum Cair   ●   
  • Kandidat Potensial: Edy Natar dan Sofyan Siroj Bangun Komunikasi Politik di Mesjid Khairunnas   ●   
  • Mahasiswa Indonesia Belajar Logistik Kebencanaan ke Pakar di Jepang   ●   
  • Damkar Kota Pekanbaru Dapat Tambahan Bantuan Dua Unit Mobil Pemadam   ●   
Digigit Piton 7 Meter, Robert Masih Kritis Kekurangan Darah
Selasa 03 Oktober 2017, 09:35 WIB
Robert Nababan mendapat perawatan di Rumah Sakit (Foto Istimewa)

Pekanbaru, berazamcom : Robert Nababan, ayah beranak dua, selamat dari serangan ular piton raksasa yang menyerangnya, Sabtu (30/9/2017) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Saat ini korban seorang sekuriti di perkebunan sawit itu, sedang dirawat RSUD Indrasari Pematang Reba, Indragiri Hulu, Riau, dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Seorang facebooker, Risdawaty Nababan memosting kondisi terkini korban dan ular piton yang akhirnya berhasil ditangkap warga.
Belum diketahui kronologi penyerangan ular ini secara detil.

Setelah berhasil dilumpuhkan warga ular ini dipajang dan dijadikan bahan permainan anak-anak. Karena panjangnya, badan ular piton ini mirip batang pohon yang dinaiki anak-anak.

Melalui chatting dengan berazamcom, Risdawaty mengatakan korban digigit ular piton sepanjang tujuh meter yang tiba-tiba muncul ke jalan di Parbatuan, Desa Sungai Akar, Inhu, Sabtu malam.

Dalam perbincangannya dengan beberapa teman di facebook, disebut ular piton ini panjangnya tujuh meter.

Setelah berhasil dilumpuhkan warga ular ini dipajang dan dijadikan bahan permainan anak-anak. Karena panjangnya, badan ular piton ini mirip batang pohon yang dinaiki anak-anak.

Robert masih terbaring lemah di RSUD setempat. Warga Desa Belimbing Kecamatan Batang Gangsal ini memasuki hari ketiga dirawat di rumah sakit.

Lengan kirinya robek serius karena digigit ular piton yang disebut panjangnya sekitar 7 meter. Banyak darah yang keluar akibat gigitan itu membuat Robert kekurangan darah.

Beruntung dalam kondisi kekurangan darah, ada dua warga yang suka rela mendonorkan darahnya. Ada dua warga yang berempati memberikan darahnya golongan darah O plus.

"Terima kasih masih ada warga yang memberikan bantuan donor darah. Suami saya butuh darah, karena sempat mengeluarkan darah yang banyak waktu digigit ulat," kata Rista Nauli, istri Robert dalam perbincangan dengan wartawan, Selasa (3/10/2017).

Rista menceritakan, gigitan ular tersebut cukup serius. Saat ini kondisinya pergelangan tangan suaminya belum bisa digerakan.
"Pergelangan tangan kirinya belum bisa digerakan karena di pergelangan itu luka digigit ular," kata Rista.*





Laporan : bambang








Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top