Pekanbaru,Berazam--JM. Cafe, satu lagi tempat ngopi makin meramaikan dunia kuliner di kota Pekanbaru. Cafe yang terletak di jalan Harapan/ Pembangunan, Rumbai, Sabtu malam (7/10) diresmikan oleh Kadis Pariwisata Riau, Fahmizal Usman. Pemilik cafe ini adalah Ian Machyar dan Jas Maryon. Tampak hadir dalam acara peresmian itu sejumlah tokoh dan aparat pemerintah antara lain Wakil Rektor Universitas Lancang Kuning, Dr Edi Asnawi, Tokoh Riau- Jawa, Suryadi Khusaini, budayawan Fakhrunnas MA Jabbar, wartawan senior, Tun Akhyar, Yanto Budiman S, Jefry Haluan Riau dan sebagainya. Ian Machyar dalam sambutannya mengatakan JM Cafe ini sengaja didirikan untuk memberikan tempat ngopi alternatif bagi semua kalangan yang terletak di Rumbai. ''Cafe ini menyediakan tujuh jenis kopi yang khas guna memenuhi selera para pengopi yang berusaha menemukan citarasa kopi yang sebenarnya,'' kata Ian. Kadis Pariwisata Riau, Fahmizal Usman dalam arahannya memuji inisiatif Ian  Machyar dan Jas Maryon dalam mendirikan JM Cafe di kawasan Rumbai yang selama ini masih sedikit kafe yang ada. Kafe ini turut mengembangkan dan meramaikan pariwisata kuliner di Riau khususnya Pekanbaru. ''Dalam soal kopi sebenarnya Riau punya satu jenis kopi yang khas Riau. Namanya Kopi Meranti yakni jenis kopi Lebrica. Kopi khas Riau perlu diangkat agar dikenal luas di daerah kita,'' kata Fahmizal. Fahmizal juga mengungkapkan Provinsi Riau saat ini menduduki posisi kedua dalam pertumbuhan pariwisata di Indonesia yakni 73 persen setelah Manado dengan tingkat pertumbuhan 200 persen.  ''Dalam merebut hati pelanggan, JM Cafe harus memberikan informasi soal harga secara terbuka sehingga pelanggan bisa mengukur isi kantong bila ingin ngopi di sini. Selain itu, kafe ini juga harus mempertimbangkan 3 F yakni Food, Fashion dan Fun sebagaimana dituntut juga dalam membangun pariwisata,'" ucap Fahmizal yang turut menyumbangkan suara saat didaulat menyanyi di acara ini. Sejumlah tokoh menyampaikan kesan san pesannya dengan kehadiran JM Cafe ini. Suryadi Khusaini menyatakan JM Cafe bisa menjadi salah satu alternatif bagi para pengopi di Pekanbaru. Oleh sebab itu, kafe ini harus mengutamakan pelayanan. Tun Akhyar dan Yanto Budiman berharap JM Cafe mampu bersaing dengan menyuguhkan menu makanan dan minuman yang dapat memenuhi selera pelanggan. Sejumlah tamu turut bernyanyi diiringi pemusik orgen tunggal antara lain Suryadi Khusaini, Fakhrunnas MA Jabbar, Yanto Budiman, Jefry, Babinsa Rumbai dan lain-lain. JM Cafe dibuka setiap hari mulai pukul 15.00 sore hingga pukul 23.00 malam. Sejumlah anak muda mengelola langsung kafe ini di antaranya Angga, Nia dan beberapa orang lagi. (TT/Ybs)