Pangean. berazam -  Diduga Akibat galian PT. Akasindo Hutani Rakyat yang merupakan anak perusahaan PT.RAPP dengan Hujan Deras Selama Tiga Jam membuat air Sungai meluap sehingga merendam areal persawahan milik masyarakat Pauh Angit Kecamatan Pangean  tepatnya Pauh Kucing atau RT 3 Pauh Angit Hulu, Minggu pagi (08/10/2017). Ketua RT 3 Pauh Angit Hulu Ramli saat di jumpai media  di lokasi mengatakan semenjak adanya galian Parit dari Rimbo manyiang atau Kuali Pocah milik Kenegerian Simandolak yang terhubung ke aliran sungai Air Hitam sudah tiga kali kami kebanjiran. "Air begitu deras dan begitu cepat juga surutnya mungkin karena air Batang Kuantan surut andai air batang Kuantan naik sudah pasti perkampungan kami akan terendam lebih lama. Ramli mengatakan tidak mengetahui perusahaan atau perorangan yang melakukan galian Parit yang pasti mereka mempergunakan alat berat dalam bekerja," tuturnya. Masih kata Ramli, Masyarakat berharap kalau sudah seperti ini tentu kami menginginkan pemerintah bisa membantu solusi terbaik untuk kedepannya. Senada dengan hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kuansing Jefrinaldi AP MIP saat di hubungi media  menegaskan bahwa sejauh ini dirinya belum menerima ajuan atau rekomendasi untuk pengurusan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) oleh pihak PT RAPP. "Sejauh ini saya belum pernah ada menerima pengajuan pengurusan AMDAL dari mereka (PT RAPP .red). Dan sejauh ini belum ada sampai di meja saya," terang Jefrinaldi. Sementara, sampai berita ini di buat Pihak PT.Akasindo Hutani Rakyat  yang di duga sebagai pelaksana penggalian Parit saat di konfirmasi via telepon tidak di angkat dan Via WhatsApp juga tidak di balas. Laporan : Jhon Hendri Editor : Yuen