BENGKALIS,Berazam - Meskipun saat ini pelaksanaan program rastra di Kabupaten Bengkalis bisa dibilang cukup berhasil secara rata-rata nasional, namun juga tidak terlepas dari berbagai hambatan dan permasalahan. Salah satunya untuk mempertahankan pelaksanaan program beras sejahtera (rastra) tetap berjalan lancar dan baik, tentu tidak terlepas dari kinerja Tim Koordinasi Rastra Kabupaten Bengkalis dalam melakukan Survei Di Lapangan.   “Hal-hal seperti ini harus kita akui dan inilah yang mesti kita benahi pada tahun yang akan datang,” kata Bupati Amril yang disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis H Arianto saat membuka  rapat koordinasi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan program beras sejahtera (rastra) se- Kabupaten Bengkalis, Rabu pagi 11 Oktober 2017, bertempat di Gedung Daerah Bengkalis.   Amril menjelaskan, ada beberapa permasalahan yang umum dalam program rastra antara lain, Pertama validitas data penerima rastra sebagaimana diketahui bersama bahwa data KPM saat ini adalah hasil PPLS 2011, dengan rentang waktu yang sudah 5 tahun tentu terjadi perubahan-perubahan dilapangan, belum optimalnya pemeriksaan kualitas dan kuantitas beras oleh tim pelaksana di titik distribusi, sehingga  tidak diketahui adanya kualitas beras kualitas yang rendah yang di distribusikan ke Kecamatan, terakhir sistem dan mekanisme pembagian rastra dilaksanakan belum sepenuhnya sesuai dengan petunjuk pedoman umum.   Untuk itu terkait dengan permasalahan program rastra tersebut melalui rapat koordinasi ini, Amril meminta kepada semua unsur terkait bersama Tim Koordinasi Rastra Kabupaten, untuk segera merumuskan dan menyelesaikan segala permasalahan yang dihadapi, dengan mengoptimalkan peran koordinasi, integrasi dan sinergitas kinerja pelaksanaan program rastra, seluruh unsur terkait di semua tingkat kewenangan baik Kecamatan sampai tingkat Desa. Laporan : Feri Editor : Yuen