MANDAU,Berazam - Pengerjaan pembangunan tambahan ruangan kelas sebanyak 6 lokal bertingkat di SMPN 11 Mandau yang berada didesa Harapan Baru Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis Riau, yang dikerjakan oleh CV. Karya Pratama Lestari (CV. KPL) diduga kurang maksimal. Pasalnya,  kusen jendela dan pintu untuk bangunan tersebut menggunakan kayu yang masih muda dan basah. "Kayu yang dipakai untuk kusen dipengerjaan tambahan ruang kelas itu memakai kayu yang masih muda dan basah, hasilnya pasti tidak bagus itu, "ujar anggota DPRD Kabupaten Bengkalis yakni, Sukaddi pada wartawan kamis (12/10/2017). Politisi partai Demokrat tersebut juga mengatakan, kalau dirinya sudah menegur pihak rekanan yang mengerjakan penambahan ruang kelas diSMPN 11 tersebut agar segera membongkar kusen yang sudah dipasang. "Yang kita ragukan setelah kayu kusen kering pasti susut dan tidak duduk dan akan berlepasan, hasilnya kan kurang bagus jadinya. Namun yang saya heran, setelah saya menegur pihak rekanan, katanya akan dicek dulu, namun hingga kini belum ada informasi, "Ujarnya. Terpisah, Randi selaku PPTK dipengerjaan penambahan ruang kelas diSMPN 11Mandau tersebut, dikomfirmasi melalui sambungan selularnya terkait kusen yang memakai kayu muda dan basah itu mengatakan, kalau sulitnya mencari kayu didaerah Mandau menjadi salah satu alasan. "Yang jelas kalau kusen yang dipakai itu sudah setara kelas dua dan sudah sesuai RAB, dan itu tidak ada masalah, "tutupnya. Penulis : Feri Editor : Yuen