Sabtu, 27 April 2024

Breaking News

  • CERI Pertanyakan Hakim Tipikor Jakarta Yang Tidak Menghadirkan Nicke dan Dwi Sucipto Dalam Sidang Kasus Pengadaan LNG Pertamina Dengan Corpus Criti Liquefaction   ●   
  • Edy Natar Bergerak Cepat, Jalin Silaturahmi dengan Parpol   ●   
  • RDP PPDB, DR. Karmila Sari: Komisi V DPRD Riau Rekomendasi Penilaian Langsung Oleh Siswa   ●   
  • Kabar Duka, Bupati Indragiri Hilir 2 Periode, Indra Mukhlis Adnan Meninggal Dunia   ●   
  • Kolaborasi yang Apik STY dengan Pemain, Hantarkan Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23 2024   ●   
Royal Asnof Hotel Gandeng IKJR dan RTV Kerjasama Saling Menguntungkan
Selasa 14 November 2017, 08:59 WIB
Kiri atas: GM Royal Asnof Mawardi bersama owner Asri Janahar
Pekanbaru,Berazam-- Pembangunan hotel di Kota Pekanbaru dalam dua tahun terakhir meningkat tajam, bahkan pemerintah kota sudah mengeluarkan izin sebanyak 15 perizinan baik untuk hotel kelas melati maupun hotel berbintang. Salah satu hotel berbintang 3 yang sudah berdiri dan beroperasi sejak 1,5 tahun lalu adalah hotel Royal Asnof. Hotel ini terletak di Jalan Tuanku Tambusai (dulu Jalan Nangka). "Ya kita sudah beroperasi sejak satu setengah tahun lalu.Tapi masih soft opening," kata Mawardi, General Manager Royal Asnof,kepada Berazamcom,Sabtu (11/11) malam. Mawardi yang didampingi owner Asri Janahar menjelaskan jumlah kamar (room) yang tersedia, yakni, deluxe sebanyak 43 room, executive 3 room, serta suite 2 room. Harga yang ditawarkan pun bervariasi. Untuk publish rate: deluxe Rp 750 ribu, executive Rp 950 ribu, sweet Rp 2,8 juta.Sedangkan untuk extra bed dibanderol Rp 250 ribu. Namun,kata Mawardi, khusus bagi pelanggan tetap atau loyal costumer,harga room nya berbeda dengan harga publish rate. " Untuk loyal costumer akan kita beri diskon khusus," ujar Mawardi. Menurut Mawardi, untuk meningkatkan status hotel Royal Asnof dari bintang 3 menjadi bintang 4, saat Ini pihaknya tengah melakukan berbagai hal terkait dengan persyaratan yang ditetapkan regulator hotel. Namun yang lebih penting adalah bagaimana pihak manajemen melakukan inovasi-inovasi dengan mencari format strategi marketing yang baik dalam menggaet konsumen. "Bagi kami tamu adalah raja yang harus kami layani dengan prima.Itulah sebabnya mengapa hotel Asnof Ini dibangun oleh pemiliknya. Pak Asri Itu ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat Riau khususnya Pekanbaru," ujar Mawardi yang diamini owner Asri. Untuk lebih menghibur para tamu,baik yang menginap maupun hanya sekedar nongkrong, pihak manajemen telah melaunching "the lounge", dengan organ tunggal yang diisi oleh artis lokal. Menurut Mawardi, sebelum The Lounge telah pernah beroperasi, namun karena sesuatu dan lain hal, tutup sementara. "Sekarang kita buka lagi. Alhamdulillah lumayan juga peminat nya. Apalagi kita melakukan kerjasama dengan kawan-kawan media khususnya Riau Televisi dalam program "Riau Kemilau" dan IKJR," terang Mawardi. Penasehat Ikatan Keluarga Jawa Riau (IKJR), Yoyok Wardoyo menyambut baik program hotel Royal Asnof. Mantan Ketua Pemuda Pancasila Riau yang saat ini didaulat menjadi Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Pemuda Pancasila Riau, mengakui bahwa IKJR menang melakukan kerjasama dengan hotel Royal Asnof. "Ya, ini baru kita mulai. IKJR memakai fasilitas the lounge saat shooting untuk tampil di RTV. Mudah-mudahan kerjasama ini langgeng," ujar Yoyok Wardoyo, yang jago menyanyi khususnya lagu-lagu Panbers. Walikota Pekanbaru Firdaus Mt merasa bangga merespon pertumbuhan hotel di Pekanbaru. "Kecendrungan investor untuk membuka bisnis perhotelan dua tahun terahir ini di Pekanbaru meningkat tajam," ungkap Walikota melalui Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kota Pekanbaru, Firdaus di Pekanbaru, Jumat. Ia menerangkan  meningkatnya  bisnis perhotelan di Pekanbaru membuat investasi  ini sangat bergairah, terutama  menjelang  pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) pada tahun 2012.    "Bisnis hotel yang  didukung oleh  jasa dan perdagangan tampaknya menjadi pertimbangan utama bagi investor untuk menanamkan modalnya di Pekanbaru," katanya.  Lagipula, lanjut Firdaus, tingginya minat untuk membangun hotel mungkin juga mereka mengejar Riau yang akan menjadi tuan rumah PON tahun 2012. Ia mengatakan, dari pembicaraan dengan pihak investor, rata-rata para pemilik hotel mengaku, Pekanbaru sangat menjanjikan untuk bisnis perhotelan. Apalagi tingkat kunjungan pendatang daerah lain ke Pekanbaru cukup tinggi belakangan ini. Bukan hanya itu, bahkan  kerapnya digelar berbagai event besar di Kota Pekanbaru, membuat para pendatang baik dalam kota maupun luar kota, hingga luar provinsi menginap di Pekanbaru. "Hal ini sangat menguntungkan pemerintah kota karena  dapat mendatangkan pemasukan yang cukup besar bagi kas daerah Kota Pekanbaru," tegasnya. Meski demikian, ia  mengatakan,  Dinas Tata Ruang dan Bangunan  tetap berkomitmen  untuk menyeleksi izin yang akan dikeluarkan. Izin pendirian hotel akan di sesuaikan  dengan Rancangan Umum Tata Ruang Kota (RUTRK) Pekanbaru, sehingga hotel  yang akan dibangun tidak akan mengganggu keindahan kota. Bagi wilayah yang memang tidak bisa untuk di didirikan perhotelan, Dinas Tata Ruang dan Bangunan tidak dapat mengeluarkan izinnya," tegasnya.** Laporan: Ybs



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top