Kampar, Berazam--Hari ini Jumat 17 Nopember 2017 Danrem 031/WB, Brigjen TNI H.Edy Natar Nasution.SIP menutup secara resmi Latihan Posko I Yonif 132/BS. Latihan yang dilaksanakan selama 3 hari sejak tgl 15 Nopember yang lalu berjalan dengan sukses, aman dan lancar. Dalam sambutannya Danrem 031/WB, Brigjen Edy menyampaikan, "apa yang sudah kalian dapatkan selama 3 hari latihan ini hendaknya dapat menjadi bekal dalam melaksanakan tugas di lapangan". Selanjutnya Danrem juga menekankan untuk selalu menumbuhkembangkan budaya belajar dan berlatih sebagai upaya untuk meningkatkan profesionalisme Prajurit dalam rangka menghadapi perkembangan situasi dan tantangan tugas yang semakin komplek". Usai menutup latihan tersebut, oleh masyarakat Bangkinang melalui pengurus mesjid, Danrem 031/WB diminta menjadi khotib Jumat di Mesjid Islamic center, mesjid terbesar dan termegah yang terletak di pusat kota Bangkinag, Kampar. Dalam khutbahnya Danrem 031/WB, Brigjen TNI Edy Natar mengangkat tema, "HINDARI SIFAT SOMBONG" Menurut prajurit TNI terbaik itu, sombong merupakan sifat yang sangat tidak disukai oleh Allah SWT. Hal ini sebagaimana yang Allah firmankan didalam surat Al a'raf ayat 12 yang bebunyi, "ana khoirun minhu kholaqtani minnar, wa kholaqtahu mintin". Yang artinya, "Aku lebih baik daripada dia, aku dari api sedangkan dia dari tanah," ujar Danrem menjelaskan. Ayat ini mengisahkan kesombongan iblis dihadapan Allah pada saat iblis protes tidak mau sujud kepada Adam as, dalam arti memberi penghormatan ketika Allah SWT, memberi perintah kepada para Malaikat dan Jin sesaat Allah baru saja menciptakan Adam AS. Oleh karenanya dalam kesempatan khutbahnya Danrem 031WB mengajak semua jemaah untuk menjauhkan sifat sombong dalam bentuk apapun. Lebih lanjut Brigjen TNI Edy Natar mengatakan, "ketika kita dihormati banyak orang, itu semua sesungguhnya bukanlah karena kemuliaan kita, akan tetapi karena Allah sayang kepada kita sehingga masih menutup aib yang kita miliki, Itu sebabnya tidak sepatasnya manusia berlaku sombong". ujar Edy. Di penutup khutbahnya, sekali lagi Edy yang dikenal sangat dekat dengan para kiyai dan ulama ini, mengajak seluruh jemaah untuk saling menghormati, saling menghargai dan saling mencintai kepada sesama mahluk Allah.(*) Laporan:Beni Hendra