Senin, 29 April 2024

Breaking News

  • Gelar Nobar dengan OPD Pemprov Riau, Pj Gubri Optimis Timnas Indonesia Vs Uzbekistan Menang 2:0   ●   
  • Pj Gubri Ingatkan Pejabat Administator Pemprov Riau Terus Belajar   ●   
  • BPBD Pekanbaru: Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Hingga Akhir Bulan Ini   ●   
  • Optimalkan PPDB 2024, Disdik Pekanbaru Gandeng Tiga OPD   ●   
  • Malam Ini, Indonesia vs Uzbekistan: Ayo Garuda Terbanglah Lebih Tinggi!   ●   
Pakai Mobil Nissan X-Trail
Satriandi Kabur dari Lapas Pekanbaru Diduga Dibantu Adik Kandungnya
Kamis 23 November 2017, 18:57 WIB
Lapas Kelas IIA Pekanbaru

PEKANBARU, berazamcom - Meski dalam keadaan tergopoh-gopoh menggunakan tongkatnya, napi Satriandi mampu melawan petugas Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru dan berhasil melarikan diri dibantu dengan seorang napi lainnya yang bernama Nugroho, Rabu (22/11/2017) sekitar pukul 16.50 Wib.

Keduanya kabur menggunakan sebuah mobil Nissan X-trail yang sudah menunggu di luar Lapas. Aksi nekat Satriandi kembali diperlihatkannya dengan menodongkan senjata api ke petugas penjaga pintu depan.

Peristiwa ini berawal saat setelah salah seorang temannya yang menjenguk Satriandi pada Rabu (22/11/2017) siang harinya sebelum peristiwa ini. Upaya pengejaranpun dilakukan oleh pihak petugas Lapas, namun tak berhasil.

"Upaya pencarianpun dilakukan dengan memperbantukan dan kordinasi ke pihak Polresta Pekanbaru," sebut Julius di Lapas Pekanbaru, Rabu petang.

Julius menerangkan, kabar kaburnya Satriandi ‎diperolehnya usai dirinya sampai di rumah. Informasi dikumpulkannya, Satriandi kabur sekitar pukul 16.40 WIB dengan berpura-pura mengambil kiriman di depan pintu pengamanan.

Karena jam besuk sudah habis, petugas pengamanan Lapas meminta Satriandi kembali ke sel. Perintah ini ditolak Satriandi dengan mendorong petugas serta menodongkan senjata api warna silver.

"Petugas yang ditodong ini adalah Darso Sihombing memakai alat berbentuk senjata api, belum diketahui dari mana diperolehnya," terang Julius.

Saat berlangsungnya peristiwa ini, Satriandi dibantu tahanan lainnya Nugroho. Dimana sebelumnya kakinya sempat dulunya ditembak polisi saat proses penangkapan.

Petugas takut melawan Satriandi lantaran dia memegang senjata api. Usai berhasil melewati pintu gerbang depan langsung disambut dengan sebuah mobil Nissan X-trail diduga memakai plat hitam.

"Isunya tadi plat merah, tapi plat hitam," tegas Julius.

Saat ini, pihak Lapas tengah menyidiki pintu pengamanan terakhir itu tidak digembok. Semestinya ada dua penjaga yang stay lantaran jam jenguk sudah tutup.

"Seharusnya dikunci, ini gak tahu kenapa gak dilakukan. Dan saat itu hanya ada satu penjaga, satunya lagi berada di ruangan," singkat Julius.

Terkait senjata api berasal dari mana didapatkan Satriandi ini, pihak Lapas belum mengetahui pasti asalnya. Dirinya meyakinkan, bahwa ada dua orang yang sempat membesuknya atas nama Resti Wahyuni dan Hasbi.

"Hasbi ini diketahui adik kandungnya, dan diduga yang menyupirinya kabur memakai mobil Nissan X-trail. Padahal Satriandi ini tengah menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri," pungkas Julius. (*)



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top