MA Kurangi Hukuman Mantan Gubernur Riau di Kasus Korupsi
Sabtu 25 November 2017, 08:53 WIB
Mantan Gubernur Riau Rusli Zainal
Pekanbaru, berazamcom - Mahkamah Agung mengabulkan permohonan peninjauan kembali yang diajukan eks Gubernur Riau Rusli Zainal. Dalam putusan itu, Rusli mendapat potongan masa hukuman 4 tahun dari total 14 tahun penjara.
"Benar, PK klien kami dikabulkan MA. Dalam putusannya, MA mengurangi masa hukuman dari 14 tahun menjadi 10 tahun penjara," kata kuasa hukum Rusli, yakni Eva Nora, dalam perbincangan dengan detikcom, Sabtu (25/11/2017).
Nora mengatakan, dengan dikabulkannya PK tersebut, putusan untuk Rusli kembali pada vonis di Pengadilan Tinggi Riau, yaitu masa hukuman 10 tahun.
"Jadi putusan PK itu kembali pada putusan Pengadilan Tinggi Riau sebelumnya dengan masa hukuman 10 tahun," kata Eva.
Sebelumnya diberitakan, Rusli Zainal tersandung kasus korupsi perizinan kehutanan dan suap dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional pada 2012. Pada putusan di pengadilan Tipikor PN Pekanbaru, Rusli diganjar hukuman 14 tahun penjara ditambah diwajibkan bayar denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan.
Namun, pada Pengadilan Tinggi Riau, hukuman menjadi 10 tahun dengan pertimbangan majelis hakim Rusli bukan aktor utama korupsi tersebut. Kemudian di tingkat kasasi, putusan Rusli kembali dinaikkan dari 10 tahun menjadi 14 tahun. (dtc)
"Benar, PK klien kami dikabulkan MA. Dalam putusannya, MA mengurangi masa hukuman dari 14 tahun menjadi 10 tahun penjara," kata kuasa hukum Rusli, yakni Eva Nora, dalam perbincangan dengan detikcom, Sabtu (25/11/2017).
Nora mengatakan, dengan dikabulkannya PK tersebut, putusan untuk Rusli kembali pada vonis di Pengadilan Tinggi Riau, yaitu masa hukuman 10 tahun.
"Jadi putusan PK itu kembali pada putusan Pengadilan Tinggi Riau sebelumnya dengan masa hukuman 10 tahun," kata Eva.
Sebelumnya diberitakan, Rusli Zainal tersandung kasus korupsi perizinan kehutanan dan suap dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional pada 2012. Pada putusan di pengadilan Tipikor PN Pekanbaru, Rusli diganjar hukuman 14 tahun penjara ditambah diwajibkan bayar denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan.
Namun, pada Pengadilan Tinggi Riau, hukuman menjadi 10 tahun dengan pertimbangan majelis hakim Rusli bukan aktor utama korupsi tersebut. Kemudian di tingkat kasasi, putusan Rusli kembali dinaikkan dari 10 tahun menjadi 14 tahun. (dtc)
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya
Jumat 17 Mei 2024, 10:41 WIB
Kisah Kontroversial Pemanggilan Pejabat Eselon 2 di Pemprov Riau: dari Spekulasi hingga Tersangka
Kamis 16 Mei 2024, 13:18 WIB
Tuhan Sedang Menyapa Kita
Kamis 16 Mei 2024, 07:57 WIB
Konsistensi Syamsuar Dipertanyakan: Dulu Tidak Maju, Sekarang Maju, Harris pun Merasa Tertipu?
Rabu 15 Mei 2024, 15:08 WIB
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024
Rabu 15 Mei 2024, 13:21 WIB
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau