Telukkuantan, berazam - Tim Pendamping Inovasi Desa ( TPID ) Kabupaten Kuantan Singingi Riau melaksanakan Pelatihan Pembuatan RAB dan Proposal Dana Operasional Kegiatan ( DOK ) TPID, 21 November 2017 di  Sekretariat P3MD - PID Kabupaten Kuansing .

Kegiatan Yang di pimpin Tenaga Ahli Teknologi Tepat Guna ( TA - TTG ) Bismar merupakan tindak lanjut dari sudah terbentuknya TPID Kecamatan Se - Kuansing, dan akan siap bekerja, ujar Ketua TPID Kecamatan Pangean Heru Alpinur.

Pembentukan TPID berdasarkan Musyawarah Antar Desa Dalam Kecamatan di mana jumlah TPID sebanyak 7 orang untuk 1 kecamatan, yang akan bertanggung jawab kepada Pendamping Desa Kecamatan. Komposisi TPID  terdiri dari Ketua, Bendahara, 3 anggota bidang Program Inovasi serta dokumentasi, dan 2 orang anggota bidang verifikasi, jelasnya.

Dari penelurusan wartawan dasar pembentukan TPID adalah UU No.6 tahun 2014 tentang Desa, pada PP 43 Tahun 2015 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Desa, dan PP 47 Tahun 2015 tentang Perubahan PP 43 Tahun 2014.

Percepatan Program Inovasi Desa (PID) sebagai langkah kebijakan yang diambil guna mempercepat proses pelaksanaan kegiatan, sehingga Dana Desa bisa di manfaatkan sesuai peruntukannya.

TPID itu sendiri mempunyai tugas secara umum Memfasilitasi tahapan pelaksanaan pengelolaan praktik cerdas (identifikasi,  dokumentasi, eskposisi dan replikasi); Memfasilitasi desa yang berminat mengadopsi atau mereplikasi praktik cerdas, Melaksanakan kegiatan inovasi yang disepakati/terdanai, Memonitor dan evaluasi kegiatan inovasi yang dijalankan. Melaporkan pelaksanaan kegiatan sebagai pertanggungjawaban, serta selalu Berkoordinasi dengan pendamping desa P3MD. *( JH )