Sabtu, 9 Agustus 2025

Breaking News

  • Kasus Hondro Memanas, Massa Geruduk Polda Riau, Polisi Buka Suara   ●   
  • Menteri Kebudayaan Fadli Zon Secara Resmi Buka Pekan Budaya Melayu Serumpun   ●   
  • Apel Peringatan Hari Jadi Provinsi Riau ke-68, Gubernur Abdul Wahid: Mari Jaga Marwah Melayu dan Majukan Daerah   ●   
  • PJS Berduka, Waka DPD PJS Babel Diduga Dibunuh, Jasad Dibuang ke Sumur Kebun   ●   
  • Pasca Munas II, PJS Perkuat Konsolidasi Umumkan Kepengurusan Baru   ●   
Sambut Hari Ibu, IWARA RAPP Adakan Seminar KDRT
Kamis 14 Desember 2017, 16:59 WIB


PANGKALANKERINCI, berazamcom - Memperingati Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember 2017 mendatang, Ikatan Wanita Riau Andalan (IWARA) mengadakan seminar mengenai penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Balai Pelatihan dan Pengembangan Usaha Terpadu (BPPUT) Komplek PT RAPP Town Site 2, Pangkalan Kerinci, Rabu (13/12/2017).

Dalam seminar ini menghadiri perwakilan Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak yang bergerak dibidang Penguatan Jaringan dan Pendidikan Kabupaten Pelalawan, Saidi. Ia memaparkan perempuan dan anak harus dilindungi sesuai Pasal 1 Undang-undang no 23 tahun 2003.

Ia menjelaskan faktor penyebab KDRT diantaranya budaya patriarki, mendudukan laki-laki sebagai makhluk superior dan perempuan inferior. Lalu, keliru dengan ajaran agama yang menganggap laki-laki boleh menguasai perempuan.

"Fakta kasus bisa karena, cemburu, pria atau wanita idaman lain, ekonomi, pihak ketiga misalnya keluarga. Penyebab seseorang melakukan kekerasan seperti imannya kurang, frustasi, kemiskinan, pemabuk, lingkungan keluarga sejak kecil, kelainan jiwa. Hak-hak korban perlindungan pelayanan kesehatan, penanganan secara khusus, pendamping, bimbingan rohani. Jika ada kekerasan dalam rumah tangga, bisa melapor ke kami," jelas Saidi.

Ketua Umum IWARA, Azrina Rudi Fajar mengatakan temanya "Dengan Semangat Hari Ibu Kita Tingkatkan Peran Ibu Sebagai Penggerak Perdamaian dalam Keluarga dan Masyarakat" merupakan seminar yang bagus untuk menambah pengetahuan para ibu-ibu.

''Saya berharap para ibu-ibu menjadi paham mengenai KDRT. Kegiatan ini sekalian silahturahmi antara para ibu-ibu IWARA yang ada di Riau Komplek,'' tuur Azrina.

Community Religious Affairs (CRA) RAPP, Ishak mengatakan siap untuk menerima aspirasi para anggota IWARA jika terjadi kekerasan dalam rumah tangga.

''Kalau seandainya para ibu mendapatkan perlakuan yang tidak senonoh, bisa melaporkan ke CRA RAPP. Pihak cra akan menindaklanjuti dan menyelesaikannya. Ini tahun kedua melaksanakan seminar seperti ini. Harapannya tahun ke depan bisa lebih baik dan peserta lebih banyak,'' pungkasnya. (rls)



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top