Trend Baru Hafal Al-Qur'an
Syamsuar: Harus Lebih Banyak Masyarakat Terlibat Gerakan Ini
Senin 15 Januari 2018, 01:18 WIB
Bupati Siak yang juga Bacagubri, Drs H Syamsuar MSi mampu menghafal Al Qur'an kurang dari dua menit sebaris
Pekanbaru, Berazam--Yayasan Pendidikan Masyarakat Madani Riau melaksanakan Seminar bertajuk Riau Menghafal III di Hotel Alfa, Pekanbaru, Minggu (14/01/17).
Kegiatan ini merupakan pelatihan menghafal Al- Qur’an, dengan mengaplikasikan metode khusus, yakni Metode Rabbani yang dikembangkan untuk semua golongan umur dan profesi. Melalui Teori dan Praktek Menghafal Qur’an yang dikembangkan tersebut, para peserta diharapkan mampu menghafal 4-10 halaman per hari.
Bupati Siak, H Syamsuar yang turut diundang, terlihat antusias mengikuti kegiatan bertujuan membumikan Al Quran di tengah masyarakat tersebut. Sebagai bentuk dukungan, ia turut mempraktekkan teori yang diajarkan dalam pelatihan yang dihadiri sekitar 200 peserta dari seluruh kalangan masyarakat dari berbagai kabupaten dan kota se-Provinsi Riau itu.
“Pak Syam, tadi berkesempatan mempraktekkan metode Rabbani, beliau bahkan mampu menghafal sebaris ayat Al-Qur’an dalam tempo waktu kurang dari dua menit,” kata Ketua Yayasan Madani Riau dan pembina MTS Tahfids Internasional Rabbani, Ustadz Isran Bidin.
“Selama ini tahfidz-kan lebih populer di kalangan santri di pondok pesantren dan rumah tahfiz. Melalui 6 langkah Metode Rabbani, kedepan kita ingin gerakan menghafal Qur’an menjadi tren bagi semua kalangan masyarakat Riau” jelas hafidz asal Kuntu Kampar Kiri ini.
Untuk itu, Isran berharap dukungan semua pihak untuk terus menghidupkan gerakan Riau menghafal yang ditaja sekali dalam sebulan.
“Kami melihat ada kesamaan visi dari gerakan Riau Menghafal ini dengan apa yang menjadi perhatian Pak Syamsuar, beliau bahkan cerita ingin mengirim utusan anak-anak Siak untuk mengikuti pelatihan Riau Menghafal Jilid 4 bulan Februari mendatang. Terimakasih atas perhatian dan kehadiran Pak Syam dan DR Alwizar pada acara tadi,” ucap Isran.
Sementara itu, dalam sambutannya Syamsuar mengatakan, mendukung gerakan Riau Menghafal menjadi tren baru bagi masyarakat di Bumi Lancang Kuning.
"Sesuai namanya, gerakan Riau Menghafal harus menjadi milik masyarakat Riau. Harus lebih banyak masyarakat yang terlibat dalam gerakan ini,” kata Syamsuar.
Saat ini putera-puteri Negeri Istana memiliki banyak akses lembaga pendidikan formal dan informal untuk menjadi seorang hafidz dan hafidzah, diantaranya melalui keberadaan rumah tahfidz, pondok pesantren tiap kecamatan, MAN Insan Cendikia, dan Gerakan Maghrib Mengaji di Mesjid dan Mushalla serta rumah-rumah warga. Kedepan ia ingin konsep pengembangan Qur’an yang telah dikembangkan di Kabupaten Siak, juga bisa dinikmati masyarakat Riau melalui aplikasi metode Rabbani “Dengan metode ini InsyaAllah semua bisa jadi penghafal Qur’an,” kata Syamsuar.**
Laporan: BH
Kegiatan ini merupakan pelatihan menghafal Al- Qur’an, dengan mengaplikasikan metode khusus, yakni Metode Rabbani yang dikembangkan untuk semua golongan umur dan profesi. Melalui Teori dan Praktek Menghafal Qur’an yang dikembangkan tersebut, para peserta diharapkan mampu menghafal 4-10 halaman per hari.
Bupati Siak, H Syamsuar yang turut diundang, terlihat antusias mengikuti kegiatan bertujuan membumikan Al Quran di tengah masyarakat tersebut. Sebagai bentuk dukungan, ia turut mempraktekkan teori yang diajarkan dalam pelatihan yang dihadiri sekitar 200 peserta dari seluruh kalangan masyarakat dari berbagai kabupaten dan kota se-Provinsi Riau itu.
“Pak Syam, tadi berkesempatan mempraktekkan metode Rabbani, beliau bahkan mampu menghafal sebaris ayat Al-Qur’an dalam tempo waktu kurang dari dua menit,” kata Ketua Yayasan Madani Riau dan pembina MTS Tahfids Internasional Rabbani, Ustadz Isran Bidin.
“Selama ini tahfidz-kan lebih populer di kalangan santri di pondok pesantren dan rumah tahfiz. Melalui 6 langkah Metode Rabbani, kedepan kita ingin gerakan menghafal Qur’an menjadi tren bagi semua kalangan masyarakat Riau” jelas hafidz asal Kuntu Kampar Kiri ini.
Untuk itu, Isran berharap dukungan semua pihak untuk terus menghidupkan gerakan Riau menghafal yang ditaja sekali dalam sebulan.
“Kami melihat ada kesamaan visi dari gerakan Riau Menghafal ini dengan apa yang menjadi perhatian Pak Syamsuar, beliau bahkan cerita ingin mengirim utusan anak-anak Siak untuk mengikuti pelatihan Riau Menghafal Jilid 4 bulan Februari mendatang. Terimakasih atas perhatian dan kehadiran Pak Syam dan DR Alwizar pada acara tadi,” ucap Isran.
Sementara itu, dalam sambutannya Syamsuar mengatakan, mendukung gerakan Riau Menghafal menjadi tren baru bagi masyarakat di Bumi Lancang Kuning.
"Sesuai namanya, gerakan Riau Menghafal harus menjadi milik masyarakat Riau. Harus lebih banyak masyarakat yang terlibat dalam gerakan ini,” kata Syamsuar.
Saat ini putera-puteri Negeri Istana memiliki banyak akses lembaga pendidikan formal dan informal untuk menjadi seorang hafidz dan hafidzah, diantaranya melalui keberadaan rumah tahfidz, pondok pesantren tiap kecamatan, MAN Insan Cendikia, dan Gerakan Maghrib Mengaji di Mesjid dan Mushalla serta rumah-rumah warga. Kedepan ia ingin konsep pengembangan Qur’an yang telah dikembangkan di Kabupaten Siak, juga bisa dinikmati masyarakat Riau melalui aplikasi metode Rabbani “Dengan metode ini InsyaAllah semua bisa jadi penghafal Qur’an,” kata Syamsuar.**
Laporan: BH
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Kamis 16 Mei 2024, 13:18 WIB
Tuhan Sedang Menyapa Kita
Kamis 16 Mei 2024, 07:57 WIB
Konsistensi Syamsuar Dipertanyakan: Dulu Tidak Maju, Sekarang Maju, Harris pun Merasa Tertipu?
Rabu 15 Mei 2024, 15:08 WIB
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024
Rabu 15 Mei 2024, 13:21 WIB
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Rabu 15 Mei 2024, 12:15 WIB
Calon Pemimpin Riau Mendatang, Syamsuar Pastikan Maju Gubernur Riau
Rabu 15 Mei 2024, 12:11 WIB
JMSI Tolak RUU Penyiaran yang Bertentangan dengan UUD 1945 dan UU Pers
Rabu 15 Mei 2024, 10:20 WIB
Bangkitkan Semangat Gotong Royong, Jumat Ini Pemko Gelar Gerakan Cinta Pekanbaru
Rabu 15 Mei 2024, 10:02 WIB
Dewan Pers Tolak Draf RUU Penyiaran
Rabu 15 Mei 2024, 09:36 WIB
Ketua KNPI Ronal Akhyar Dukung Mendagri Tunjuk Hambali Manurung Jadi PJ Walikota Pekanbaru
Rabu 15 Mei 2024, 09:19 WIB
Universitas Pertamina Gencarkan Internasionalisasi Pendidikan, Supaya Lulusan Lebih Kompetitif