Kuansing, berazamcom - Bupati Kuansing H Mursini bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau serta sejumlah instansi terkait turun langsung ke lokasi eks venue dayung di Desa Bukit Pedusunan, Selasa (16/1/2017).

Kondisi Eks venue dayung PON Riau 2012 yang lalu sangat memprihatikan, dimana usai PON eks Venau dayung tidak terurus bahkan Dam bendungan jebol. Kondisi terkini sudah di tumbuhi semak belukar, di ketahui dalam masa dekat aset provinsi tersebut akan diserahkan ke Pemda Kuansing. Tentu Mursini ingin mengetahui seberapa besar biaya yang akan di butuhkan guna perawatan atau  merehap secara total.

Sebagaimana di katakan  Kabid Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kuantan Singingi, Pebri Mahmud, S.Sos, M.Eng di kutip dari  Riau24.Com, sangat menyayangkan  tidak memperoleh surat rekomendasi dari Gubernur Riau, sehingga tidak masuk dalam APBN Murni 2018. Kita rencanakan akan masuk dalam perubahan APBN pusat," komitmennya.

Dimana  pada tahun 2017 lalu telah dibuatkan DED dan dilaporkan ke Balai Sumatera III, dimana untuk pembangunan fisiknya direncanakan akan dilakukan pada tahun 2018 ini.

Dijelaskannya, untuk memperbaiki tanggul eks Venue Dayung Kebun Nopi, yang jebol tersebut dibutuhkan anggaran lebih kurang Rp18 miliar lebih. Karena eks Venue Dayung Kebun Nopi, tidak bisa direhab, akan tetapi harus dirombak secara total, rekomendasi ini lah yang tidak di berikan Gubernur Riau, pungkasnya. *( JH )