Benai, berazamcom - Efrizon Warga Desa Ujung Tanjung Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi terkapar kaku dengan luka robek di kepala serta lengan sebelah kanan di RSUD Telukkuantan, Rabu ( 24/1/2018 ) usai di bacok EM Warga Desa Ujung Tanjung.

Kapolres Kuansing AKBP. Fibri Karpiananto, SH.SIK melalui Kasubag Humas G.Lumban Toruan,  membenarkan Kejadian  pembacokan terhadap Warga Ujung Tanjung Benai kepada media Kamis pagi, di mana  sekira pukul 10.00 wib pada saat korban sedang duduk dibansal karet,  tiba tiba datang pelaku dengan membawa sebilah parang lalu pelaku lansung membacok korban sehingga korban mengalami luka bacok dibagian kepala dan bahu kanan, ujar Lumban.

Setelah  dibacok korban sempat lari kearah kiri jalan, setelah  keluarga korban datang, korban lansung dibawa ke RSUD teluk kuantan.

Sedangkan pelaku sempat melarikan diri, sekira pukul 23.30 pelaku sudah  menyerahkan diri ke Mapolres Kuansing, ungkap Lumban.

Dari keterangan pelaku penyebab hingga nekat membacok korban, karena  tidak terima pada hari senin tanggal 22 januari 2018 jam 19.30wib anak pelaku dianiaya oleh korban an.Eprison als ison di Surau dusun sungai lintang desa ujung tanjung hingga anak pelaku susah berjalan dan tidak ingin masuk sekolah.

Lalu  Pelaku mendatangi ninik mamak untuk  menyelesaikan permasalahan anaknya yang dianiaya, akan tetapi tidak ada titik terang sehingga pelaku mengambil keputusan sendiri untuk mendatangi dan membacok korban di tempat bansal ketika itu korban sedang duduk, urainya.

Di tempat terpisah media menghubungi pihak keluarga korban yang sedang berada di RSUD Telukkuantan mengatakan, kondisi korban sudah mulai sadar usai di operasi, namun belum bisa berkomunikasi, tutupnya.*( JH )