Bom Molotov Dilempar ke Rumah Aung San Suu Kyi
Kamis 01 Februari 2018, 13:39 WIB
Aung San Suu Kyi
Yangon, berazamcom - Sebuah bom Molotov dilemparkan ke rumah kediaman pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi yang berada di pinggir danau di Yangon. Saat kejadian, Suu Kyi sedang tak berada di rumah.
"Itu bom Molotov," ujar juru bicara pemerintah Myanmar, Zaw Htay seperti dikutip kantor berita AFP, Kamis (1/2/2018). Juru bicara tersebut tidak memberikan penjelasan lebih detail mengenai insiden tersebut, termasuk mengenai dugaan motif serangan tersebut.
Saat kejadian, Suu Kyi tengah berada di Naypyidaw. Dia akan memberikan pidato di depan parlemen untuk memperingati dua tahun pemerintahan partai NLD-nya.
Bom Molotov tersebut menimbulkan kerusakan ringan. Selama ini serangan yang menargetkan ikon demokrasi Myanmar tersebut jarang terjadi.
Namun insiden ini terjadi di saat Suu Kyi menuai kritikan dari komunitas internasional atas apa yang dianggap sebagai kegagalannya untuk membela warga minoritas muslim Rohingya di negara bagian Rakhine. Hampir 700 ribu warga Rohingya telah kabur ke Bangladesh akibat operasi militer di Rakhine sejak Agustus 2017 lalu. Pemerkosaan, penyiksaan, pembakaran dan pembunuhan dilaporkan marak terjadi selama operasi militer Myanmar tersebut.(dtc)
"Itu bom Molotov," ujar juru bicara pemerintah Myanmar, Zaw Htay seperti dikutip kantor berita AFP, Kamis (1/2/2018). Juru bicara tersebut tidak memberikan penjelasan lebih detail mengenai insiden tersebut, termasuk mengenai dugaan motif serangan tersebut.
Saat kejadian, Suu Kyi tengah berada di Naypyidaw. Dia akan memberikan pidato di depan parlemen untuk memperingati dua tahun pemerintahan partai NLD-nya.
Bom Molotov tersebut menimbulkan kerusakan ringan. Selama ini serangan yang menargetkan ikon demokrasi Myanmar tersebut jarang terjadi.
Namun insiden ini terjadi di saat Suu Kyi menuai kritikan dari komunitas internasional atas apa yang dianggap sebagai kegagalannya untuk membela warga minoritas muslim Rohingya di negara bagian Rakhine. Hampir 700 ribu warga Rohingya telah kabur ke Bangladesh akibat operasi militer di Rakhine sejak Agustus 2017 lalu. Pemerkosaan, penyiksaan, pembakaran dan pembunuhan dilaporkan marak terjadi selama operasi militer Myanmar tersebut.(dtc)
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Sabtu 18 Mei 2024, 19:28 WIB
Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya
Jumat 17 Mei 2024, 10:41 WIB
Kisah Kontroversial Pemanggilan Pejabat Eselon 2 di Pemprov Riau: dari Spekulasi hingga Tersangka
Kamis 16 Mei 2024, 13:18 WIB
Tuhan Sedang Menyapa Kita
Kamis 16 Mei 2024, 07:57 WIB
Konsistensi Syamsuar Dipertanyakan: Dulu Tidak Maju, Sekarang Maju, Harris pun Merasa Tertipu?
Rabu 15 Mei 2024, 15:08 WIB
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024