Serangan Rezim Suriah Tewaskan 75 Warga Sipil di Ghouta Timur
Jumat 09 Februari 2018, 10:41 WIB
kondisi di Ghouta Timur usai serangan udara
Damaskus, berazamcom - Setidaknya 75 warga sipil dilaporkan tewas akibat serangan-serangan udara rezim Presiden Bashar al-Assad di wilayah Ghouta Timur, Suriah yang dikuasai pemberontak. Serangan-serangan itu dilancarkan di sejumlah kawasan permukiman pada Kamis (8/2) waktu setempat.
Menurut sumber-sumber dari kelompok Pertahanan Sipil Suriah atau yang juga dikenal sebagai White Helmets, seperti dilansir kantor berita Turki, Anadolu Agency, Jumat (9/2/2018), serangan udara yang dilancarkan di kawasan-kawasan permukiman tersebut menewaskan 27 orang di Arbin, 17 orang di Jisrin, 2 orang di Zamalka, 3 orang di Sabka, 3 orang di Misraba, 7 orang di Hamuriya, 1 orang di Bayt Sava dan 1 orang di kawasan Madyara.
Delapan warga sipil juga tewas akibat serangan udara di Duma, juga empat orang di Hazzah dan dua warga sipil lainnya di Harasta.
Para relawan White Helmets telah terjun ke lokasi serangan-serangan untuk melakukan upaya pencarian dan penyelamatan korban.
Ghouta Timur yang dekat dengan Damaskus, telah dikepung pasukan Suriah selama lebih dari empat tahun. Kemudian pada Mei 2017 lalu ketika pasukan pemerintah melancarkan operasi militer berskala besar.
Serangan-serangan udara di wilayah Ghouta Timur meningkat dalam beberapa hari ini, setelah sebuah pesawat perang Rusia ditembak jatuh pada akhir pekan lalu di provinsi Idlib yang dikuasai pemberontak.
Menurut kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, lebih dari 200 warga sipil telah tewas sejak Senin (5/2) lalu dalam serangan-serangan udara rezim Suriah di Ghouta Timur. Di antara korban tewas tersebut termasuk setidaknya 54 anak-anak dan 41 wanita. Disebutkan Observatory, lebih dari 700 warga sipil juga terluka dalam serangan-serangan udara tersebut.(dtc)
Menurut sumber-sumber dari kelompok Pertahanan Sipil Suriah atau yang juga dikenal sebagai White Helmets, seperti dilansir kantor berita Turki, Anadolu Agency, Jumat (9/2/2018), serangan udara yang dilancarkan di kawasan-kawasan permukiman tersebut menewaskan 27 orang di Arbin, 17 orang di Jisrin, 2 orang di Zamalka, 3 orang di Sabka, 3 orang di Misraba, 7 orang di Hamuriya, 1 orang di Bayt Sava dan 1 orang di kawasan Madyara.
Delapan warga sipil juga tewas akibat serangan udara di Duma, juga empat orang di Hazzah dan dua warga sipil lainnya di Harasta.
Para relawan White Helmets telah terjun ke lokasi serangan-serangan untuk melakukan upaya pencarian dan penyelamatan korban.
Ghouta Timur yang dekat dengan Damaskus, telah dikepung pasukan Suriah selama lebih dari empat tahun. Kemudian pada Mei 2017 lalu ketika pasukan pemerintah melancarkan operasi militer berskala besar.
Serangan-serangan udara di wilayah Ghouta Timur meningkat dalam beberapa hari ini, setelah sebuah pesawat perang Rusia ditembak jatuh pada akhir pekan lalu di provinsi Idlib yang dikuasai pemberontak.
Menurut kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, lebih dari 200 warga sipil telah tewas sejak Senin (5/2) lalu dalam serangan-serangan udara rezim Suriah di Ghouta Timur. Di antara korban tewas tersebut termasuk setidaknya 54 anak-anak dan 41 wanita. Disebutkan Observatory, lebih dari 700 warga sipil juga terluka dalam serangan-serangan udara tersebut.(dtc)
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Minggu 19 Mei 2024, 14:38 WIB
Ini Daftar Sahabat Pengadilan di Sidang Korupsi Mantan Dirut Karen Agustiawan
Minggu 19 Mei 2024, 11:42 WIB
3 Tahun Kepemimpinan Rektor: Sportivitas Persaudaraan Menuju UIN Suska Terbilang dan Gemilang
Sabtu 18 Mei 2024, 19:28 WIB
Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya
Jumat 17 Mei 2024, 10:41 WIB
Kisah Kontroversial Pemanggilan Pejabat Eselon 2 di Pemprov Riau: dari Spekulasi hingga Tersangka
Kamis 16 Mei 2024, 13:18 WIB
Tuhan Sedang Menyapa Kita