Pekanbaru, Berazam--Pesta ulang tahun ke-5, pomparan ni Ompu Guru Sosunggulon, boru, bere dohot ibebere berlangsung semarak, di rumah E.Simanjuntak (Bapak Melfa), Jalan Indrapuri, Kulim, lPekanbaru.Minggu (11/2) Acara diawali dengan kebaktian yang dipimpin oleh Pendeta Simanjuntak. Dalam khotbah nya yang diangkat dari Johanes 15;5, pendeta humoris ini menekankan kepada seluruh keluarga besar Oppu Guru Sosunggulon untuk selalu berbuat baik terhadap sesama. (Johannes 15 : 5) Ahu do hau anggur i, hamu do ranting i. Na mian di bagasan Ahu jala Ahu di bagasan ibana, i ma na marparbuehon godang; ai ndang tarula hamu agia aha, anggo so mardongan Ahu. "Inti atau tema kita kali ini adalah berbuah," kata nya. Dengan ilustrasi pohon jambu citra, yang berbuah banyak tiga kali dalam setahun. Sebuah pohon tanpa batang, ranting tidak bisa hidup. "Tanpa batang, maka sebuah pohon tidak akan menghasilkan apa-apa. Jadi ranting tergantung pada batang. Demikian juga kehidupan kita kalau tidak tergantung pada Tuhan maka kita akan terombang ambing. Jadi lewat momentum hari ulangtahun Oppu Guru Sosunggulon ini, mari kita gantungkan hidup kita kepada Tuhan Yesus," ujar Pendeta zaman now ini. Dutambahkan nya, tetaplah berdoa dalam setiap melakukan aktifitas kehidupan. Sebab tanpa campur tangan Tuhan, apa yang kita inginkan tidak akan terwujud. "Kita hanya bisa berencana tapi Tuhanlah yang memutuskan atau menentukan. Jadi tetaplah andalkan Tuhan. Keluarga kita dapat berbuah, Punguan kita ini juga dapat berbuah. Kesimpulannya,kalau kita berbuah dalam Tuhan, maka apapun yang kita lakukan pastilah diberkati Tuhan," tandas nya. Terakhir, tetaplah kita bersukacita walaupun tidak punya banyak materi. " Apapun yang kita hadapi tetaplah bersukacita, sabar dan murah hati," tambah Pendeta Gereja Methodist Indonesia Riau ini. Usai kebaktian, dilanjutkan makan bersama serta diisi dengan hiburan. **"