Pangean, berazamcom - PT.Citra Riau Sarana ( CRS ) mulai tanpak mengerjakan perbaikan jalan poros Desa Sako dan Sungai Langsat, Jumat kemaren, dari pantauan media di lapangan, Perusahaan Perkebunan Sawit tersebut menurunkan alat berat guna mengerjakan tanah dan batu yang sudah di sebar sebelumnya, pengerjaan jalan Sako sungai Langsat yang sudah rusak merata merupakan ending dari penyetopan mobil Angkutan  CPO perusahaan Wilmar Group oleh masyarakat Sungai Langsat dan Sako beberapa waktu yang lalu.

Pada pertemuan yang sempat di mediasi Kapolsek Pangean Iptu.Hendra Setiawan 7 Februari yang lalu, di mana Humas CRS Saudara Darwis berjanji atas nama Perusahaan akan segera mengerjakan jalan yang di lalui oleh Transportasi Pengangkutan hasil produksi PKS, kedepan Perusahaan akan selalu lebih baik dalam tanggung jawab perawatan jalan, karena memang jalan Sako Sungai Langsat tanggung jawab CRS, janjinya.

Saat yang sama Kades Sungai Langsat Ridwan melalui Sekdesnya Elvi Junaidi mengingatkan, kesepakatan yang sudah di buat dan bahkan sudah berulang kali bukan untuk di langgar, apabila masih di temui kedepan sebuah kelalaian tidak tertutup kemungkinan lebih dari pemblokiran jalan bisa di lakukan masyarakat, tegasnya.

Sementara, Pada saat acara Musrenbang kecamatan pangean 9 Februari 2018 di hadapan Bupati Kuansing yang di wakili Plt.Sekda Salah seorang peserta Musrenbang saudara  Jhon membeberkan kondisi jalan poros Sako sungai langsat, agar bisa masuk skala prioritas pengaspalan jalan di APBD 2019, karena pada tahun 2018 Jalan Poros Sako - Trans SKP II sudah masuk DPA Aspal sepanjang 1.5 Km tepatnya dari desa Sukaraja - ke arah Desa Muara Langsat, itu artinya merupakan jalan yang sama namun beda Kecamatan saja Sukaraja - Muara Langsat Kecamatan Logas Tanah Darat, sementara Sako Sungai Langsat Kecamatan Pangean.

Menanggapi aspirasi tersebut Sekda melalui Plt. Kadis PUPR Kuansing Indra Suandi berjanji akan menganggarkan Pengaspalan jalan Sungai Langsat tersebut. *( JH )