Cerita di Balik Penghargaan Menteri Terbaik Dunia untuk Sri Mulyani
Senin 12 Februari 2018, 14:45 WIB
Jakarta, berazamcom - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mendapatkan Penghargaan Menteri Terbaik di Dunia (Best Minister in the World Award) di World Government Summit yang diselenggarakan di Dubai, Uni Emirat Arab. Penghargaan tersebut diserahkan oleh pemimpin Dubai, Sheikh Mohammad bin Rashid Al Maktoum.
Sri Mulyani menceritakan, sebelum ia mendapatkan penghargaan tersebut, panitia World Government Summit memintanya untuk hadir di acara tersebut. Penghargaan yang didapatkan Sri Mulyani didapatkan dari hasil penilaian lembaga independen Ernst & Young.
"Saya diberi tahu oleh panitia World Goverment Summit, sekitar seminggu sebelumnya bahwa atas penilaian yang mereka lakukan dengan meng-hire Ernst & Young bahwa saya diminta untuk hadir karena akan mendapatkan award sebagai menteri terbaik di dunia," tutur Sri Mulyani di Istana Presiden, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2018).
Sri Mulyani mengatakan, ada 8 calon penerima penghargaan yang bersaing dengannya. Penilaian dari lembaga independen tersebut juga didapatkan dari berbagai sumber.
"Jadi dalam hal ini pencarian dari semua menteri, ada 8 menteri yang di-nominate. Dari 8 tayang di-nominate mereka mendapatkan feedback seluruh dunia, swasta, media massa, media sosial, investor, laporan-laporan yang kemudian ditentukan," kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena memberikan ruang kepadanya untuk berkarya dengan maksimal.
"Tentu secara pribadi berterima kasih karena Presiden Jokowi memberikan space yang besar bagi kita semua untuk berkiprah secara maksimal, leadership dari Bapak Presiden terhadap komitmen terhadap reform membuat kita lebih fokus untuk menjalankan hal-hal yang sangat fundamental penting jadi itu yang dilihat," ujar Sri Mulyani.
Penghargaan yang didapatkannya juga merupakan hasil kerja keras bersama. Dengan demikian, penghargaan ini bisa menjadi motivasinya ke depan.
"Jadi ini adalah hasil kerja reform bersama, kebetulan saja nama saya yang muncul, dan tentu yang bangga anak buah di Kementerian Keuangan. Itu saya harap memotivasi buat APBN menjadi lebih baik, keuangan negara lebih berguna dan berfungsi bagi masyarakat dan ekonomi," tutur Sri Mulyani. (dtc)
Sri Mulyani menceritakan, sebelum ia mendapatkan penghargaan tersebut, panitia World Government Summit memintanya untuk hadir di acara tersebut. Penghargaan yang didapatkan Sri Mulyani didapatkan dari hasil penilaian lembaga independen Ernst & Young.
"Saya diberi tahu oleh panitia World Goverment Summit, sekitar seminggu sebelumnya bahwa atas penilaian yang mereka lakukan dengan meng-hire Ernst & Young bahwa saya diminta untuk hadir karena akan mendapatkan award sebagai menteri terbaik di dunia," tutur Sri Mulyani di Istana Presiden, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2018).
Sri Mulyani mengatakan, ada 8 calon penerima penghargaan yang bersaing dengannya. Penilaian dari lembaga independen tersebut juga didapatkan dari berbagai sumber.
"Jadi dalam hal ini pencarian dari semua menteri, ada 8 menteri yang di-nominate. Dari 8 tayang di-nominate mereka mendapatkan feedback seluruh dunia, swasta, media massa, media sosial, investor, laporan-laporan yang kemudian ditentukan," kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena memberikan ruang kepadanya untuk berkarya dengan maksimal.
"Tentu secara pribadi berterima kasih karena Presiden Jokowi memberikan space yang besar bagi kita semua untuk berkiprah secara maksimal, leadership dari Bapak Presiden terhadap komitmen terhadap reform membuat kita lebih fokus untuk menjalankan hal-hal yang sangat fundamental penting jadi itu yang dilihat," ujar Sri Mulyani.
Penghargaan yang didapatkannya juga merupakan hasil kerja keras bersama. Dengan demikian, penghargaan ini bisa menjadi motivasinya ke depan.
"Jadi ini adalah hasil kerja reform bersama, kebetulan saja nama saya yang muncul, dan tentu yang bangga anak buah di Kementerian Keuangan. Itu saya harap memotivasi buat APBN menjadi lebih baik, keuangan negara lebih berguna dan berfungsi bagi masyarakat dan ekonomi," tutur Sri Mulyani. (dtc)
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Sabtu 18 Mei 2024, 19:28 WIB
Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya
Jumat 17 Mei 2024, 10:41 WIB
Kisah Kontroversial Pemanggilan Pejabat Eselon 2 di Pemprov Riau: dari Spekulasi hingga Tersangka
Kamis 16 Mei 2024, 13:18 WIB
Tuhan Sedang Menyapa Kita
Kamis 16 Mei 2024, 07:57 WIB
Konsistensi Syamsuar Dipertanyakan: Dulu Tidak Maju, Sekarang Maju, Harris pun Merasa Tertipu?
Rabu 15 Mei 2024, 15:08 WIB
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024